Interkoneksi Jawa-Bali Tambah 815 MW

SURYA Online - PROBOLINGGO - Jaringan listrik interkoneksi Jawa-Bali mulai Selasa (5/6/2012) bakal bertambah lagi dengan daya 815 Mega Watt (MW), dengan dioperasikannya pembangkit Paiton 3 oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik.

Plant Manager merangkap President Drector PT IPMOMI (International Power Mitsui Operations & Maintenance Indonesia), Mike Fedosiuk mengatakan, kepastian Paiton 3 memperkuat penyediaan daya listrik memperkuat interkoneksi Jawa-Bali diperoleh setelah dalam uji coba operasional selama 30 hari nonstop, telah sukses dilakukan pada 12 April 2012.

Kemudian, Paiton Energy pada 14 April 2012 menunjuk PT IPMOMI sebagai operator dan maintenace Paiton 3. Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Paiton 3 didukung oleh ketel dan turbin generator buatan Mitsubishi Heavy Industry yang mampu menghasilkan listrik lebih dari 815 MW. Sebagai bahan bakar adalah batubara yang didatangkan dari Kalimantan.

Setiap hari tungku bakar Paiton 3 membutuhkan sedikitnya 400 ton batubara. Batubara yang dikonsumsi sudah berbentuk serbuk halus, sehingga mudah terbakar.

Menurut Fedosiuk, Paiton 3 adalah pembangkit uap yang sangat efisien dalam konsumsi bahan bakar. "Inilah yang disebut supercritical boiler," ujarnya dalam journalist plan visit, Senin (4/6/2012).
Secara gamblang supercritical boiler adalah titik efisien di dalam proses termodinamika sehingga tenaga yang dihasilkan oleh pembakaran batubara paling maksimal pada konsumsi bahan bakar yang paling rendah.

Namun apakah dengan efisiensi bahan bakar tersebut Paiton Energy bisa menjual daya per kWh kepada PT PLN lebih rendah? "Itu bukan kewenangan saya untuk berbicara soal bisnis. Tugas saya hanya mengoperasikan, selebihnya silakan tanya ke Paiton Energy," kata Fedosiuk.

Paiton Energy adalah perusahaan pembangkit listrik swasta yang mendapat kontrak penyediaan daya kepada PT PLN selama 30 tahun. Selain Paiton 3, Paiton Energy juga mengoperasikan pembangkit lsitrik Paiton 7 dan 8.