Pilwali Batu

Budiono Ajukan Surat Penundaan Tes Kesehatan

Budiono lagi-lagi berulah. Kali ini, ia mangkir tidak menghadiri tes kesehatan yang dijadwalkan oleh KPUD di RS Syaiful Anwar

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: Heru Pramono
zoom-inlihat foto Budiono Ajukan Surat Penundaan Tes Kesehatan
foto: Surya/Iksan Fauzi
Budiono
SURYA Online, MALANG - Belum ditetapkan sebagai calon walikota (cawali) Batu, Budiono lagi-lagi berulah. Kali ini, ia mangkir tidak menghadiri tes kesehatan yang dijadwalkan oleh KPUD di RS Syaiful Anwar tanggal 4-8 Juni ini. Tiap calon dikenai uang tes sebesar Rp 2 juta.

Senin (4/6/2012) pagi, salah satu orang kepercayaan Budiono mengirimkan surat kepada Ketua KPUD Kota Batu. Inti surat itu adalah Budiono meminta KPUD mengalokasikan waktu pekan depan untuk tes kesehatan baginya. Alasan Budiono, ia sibuk menunaikan tugasnya sebagai Wakil Walikota Batu.

"Saya mohon dapatnya tes kesehatan itu dilaksanakan pada minggu berikutnya, minggu yang lain," Jelas surat itu.

Tindakan meminta penundaan dalam proses pilwali tidak hanya kali ini saja dilakukan Budiono. Pada saat pengembalian formulir ke koalisi Hanura-PKNU beberapa pekan lalu, Budiono mengembalikan didetik-detik terkahir. Begitu juga dengan fit and propertest di Kantor DPD Partai Hanura Jatim, Budiono meminta diluar waktu jadwal yang sudah ditetapkan.

Kepala KPUD Kota Batu, Bagio Prasasti Prasetyo mengungkapkan belum bisa memastikan apakah permohonan Budiono itu disetujui atau tidak. Ia akan membicarakan surat itu lebih dahulu dengan anggota KPUD lainnya.

"Biar teman-teman yang memutuskan nanti. Dan kami harus koordinasi lagi dengan pihak RS Syaiful Anwar" katanya.

Menurut Bagio, pejabat yang mengajukan permohonan seperti ini Baru Budiono, sedangkan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko yang juga bakal maju lewat PDIP hingga hari ini belum mengajukan permohonan yang sama.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved