Kemelut Terminal TOW
Sopir Bus Minta Organda Taati Dirjen Hubdar
Permintaan Organda Jatim untuk memindah sebagian trayek bus dari Purabaya ke TOW rupanya disikapi negatif sopir bus
Penulis: Sudharma Adi | Editor: Suyanto
SURYA Online, SURABAYA - Permintaan Organda Jatim untuk memindah sebagian trayek bus dari Purabaya ke TOW rupanya disikapi negatif sopir bus kota, AKDP dan pedagang di TOW. Mereka meminta agar Organda tetap mematuhi keputusan dari Dirjen Hubdar Kementerian Perhubungan.
Sekretaris Paguyuban Pekerja Angkutan (PPA) TOW, Supari mengutarakan, dalam beberapa pembicaraan dengan berbagai elemen di Pemkot dan DPRD Surabaya, antara PO dan eksekutif sepakat bahwa bus-bus pantura pindah ke TOW. Ini kemudian ditindaklanjuti dengan munculnya keputusan dari Dirjen Hubdar bahwa per 1 Mei lalu bus-bus itu pindah. "Ini seharusnya diikuti semua pihak," tuturnya kepada Surya, Rabu (16/5/2012).
Namun ketika ada permintaan dari Organda Jatim seperti ini, tentu pihaknya heran. Seharusnya, hasil kesepakatan itu ditaati oleh bus AKAP yang pindah ke TOW. Apalagi, adanya permintaan dari Organda Jatim, dimana sebagian trayek dari Purabaya ke TOW. "Ini mungkin hanya mengulur waktu saja, agar bus tak jadi pindah ke TOW," terangnya.
Berita Terkait