Kecelakaan Pesawat
PMI Sediakan 100 Kantong Mayat
Palang Merah Indonesia menyiapkan 100 kantong mayat dalam operasi pencarian dan evakuasi hilangnya pesawat Sukhoi Super Jet 100
"Kita sudah menyiapkan 100 kantong mayat, 20 ambulans dan 4 helikopter," kata Penanggung jawab operasi kemanusiaan pencarian pesawat Sukhoi Super Jet 100 PMI Abidin di Cipelang, Kabupaten Bogor, Jumat.
Abidin mengatakan, 100 kantong mayat dikirim langsung oleh PMI pusat, dan telah dibawa oleh tim evakuasi yang bergerak mencari lokasi hilangnya pesawat milik Rusia tersebut.
Lebih lanjut Abidin menjelaskan, dalam operasi kemanusiaan tersebut sebanyak 120 relawan PMI dikerahkan. "Relawan ini merupakan PMI gabungan dari Jakarta, Bandung, Ciamis, dan Kabupaten Bogor," katanya.
Tim relawan yang diturunkan terdiri atas tim pertolongan pertama pada kecelakaan, tim medis dan asesmen.
"Untuk ambulans ada dua jenis kita turunkan, ambulans jenazah dan ambulans penanggulangan gawat darurat," kata Abidin.
Abidin menyebutkan ambulans tersebut disiagakan di posko pengendalian operasi pencarian pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Balai Embrio Terknak (BET) Kampung Pasirpongko, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Sementara itu, empat helikopter PMI yang terdiri atas dua helikopter ambulans dan dua helikopter patroli juga disiagakan di Lanud Atang Senjaya Bogor.
Pencarian pesawat Sukhoi Super Jet 100 masih terus dilakukan. Tim SAR pembawa logistik sebanyak 250 orang telah diberangkatkan sekitar pukul 05.00 WIB.
Tim tersebut bertugas membawa logistik dan peralatan evakuasi seperti tandu. Sekitar pukul 10.00 WIB, SAR kembali menurunkan 75 orang personel yang bertugas sebagai pembawa logistik.
Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Makmur Rozak, saat ini sudah sekitar 2.000 orang lebih anggota SAR yang terlibat dalam operasi pencarian pesawat Sukhoi tersebut.