Kemelut Terminal TOW
Bus AKDP Mulai Angkut Penumpang
Mogoknya para sopir bus AKAP terkait pembenahan fasilitas Terminal Tambak Oso Wilangun (TOW) rupanya membuat sopir-sopir bus AKDP tak betah
Penulis: Sudharma Adi | Editor: Heru Pramono
Ketua Paguyuban Pekerja Sopir TOW, Madelan mengutarakan, sopir-sopir bus AKDP berinisiatif untuk menjalankan busnya, karena ingin melayani masyarakat yang sudah kesulitan mendapatkan bus sejak seminggu lalu. "Ada sekitar 150an bus AKDP yang beroperasi mulai pukul 02.00 WIB dari Bojonegoro. Sedangkan yang dari TOW sekitar pukul 05.00 WIB," jelasnya kepada Surya, Senin (7/5/2012).
Diutarakan, setelah sempat berhenti karena adanya pemogokan bus AKAP, sopir-sopir bus memang AKDP juga ikut toleransi dengan berhenti.
Namun karena mau melayani masyarakat, mereka memilih jalan di TOW. "Penumpang juga resah, karena mereka menggunakan mobil elf yang harganya jauh lebih tinggi dari bus," tegasnya.
Sopir bus Margojoyo, M Husein juga menambahkan, sebelumnya memang ada kesepakatan dengan sopir bus AKAP untuk tak jalan dulu. Tapi, lagi-lagi dia melihat kalau para sopir kasihan dengan masyarakat yang kebingungan mencari moda transportasi. "Kami tetap menjalankan trayek yang ada," ujarnya.
Dari pantauan Surya, sejak pagi tadi, bus-bus AKDP memilih menunggu penumpang di tepi pintu kedatangan TOW. Bus-bus itu diparkir berjajar. Kalau bus di depan sudah penuh penumpang, maka bus di belakangnya maju. Demikian seterusnya. "Ini busnya cuma satu PP aja kok. Tak sampai bolak-balik," urain seorang sopir.