Futsal LFA III Jatim
Widi Refleksi Fokus Tingkatkan Kualitas Stamina
Tetapi untuk promosi di Divisi I, kami bisa menempuhnya lewat jalur playoff. Kami yakin bisa menembus peringkat 3 atau 4
Penulis: Eko Darmoko | Editor: Deddy Sukma
Jafar yang mulai bergabung melatih Widi Refleksi di akhir putaran pertama, mengaku akan terus memaksimalkan sisa laga di putaran kedua ini.
"Pokoknya di sisa laga kedua ini, minimal kami meraih hasil seri di setiap pertandingan. Namun, kami juga berupaya untuk menang," tandas Jafar Pamungkas, Kamis (3/5).
Yang perlu dibenahi dalam kubu Widi Refleksi, ungkap Jafar, adalah stamina. Jafar mengakui banyak pemain yang memiliki stamina buruk.
Di beberapa menit awal pertandingan, banyak pemain yang sudah menunjukkan kelelahan.
"Tampaknya stamina pemain adalah kendala tim yang saya latih. Kami akan berupaya untuk memperbaiki stamina yang kendor ini," kata Jafar.
Selain stamina, persoalan yang juga tak kalah krusial adalah buruknya komunikasi di antara pemain. Saat di lapangan, ungkap Jafar, pemain seakan malas untuk berteriak kepada kawannya untuk sekedar berkomunikasi atau meminta umpan bola.
Padahal, lanjutnya, komunikasi adalah kunci utama sebuah tim untuk meraih kemenangan. "Iya, pemain kami masih sulit berkomunikasi dengan baik ketika di lapangan," kata Jafar.
Disinggung skill pemain, Jafar mengakui bahwa pemainnya memiliki skill rata-rata layaknya pemain di LFA, baik Divisi I dan II. Namun di antara pemainnya, Jafar merasa sangat tidak puas dengan kinerja kipernya.
Pasalnya, kiper bernama Puji Santoso itu kurang aktif dalam mengorganisir lini pertahanan. "Kami sudah mendapatkan kiper cadangan untuk menggantikan Puji, namanya Syarifudin. Untuk lini depan kami masih mengandalkan Imam," terang Jafar.
Terkait keyakinan Widi Refleksi menyongsong sisa putaran kedua ini, Jafar ingin menembus papan tengah klasmen. Bahkan tidak tanggung-tanggung, jika pemain-pemain dapat bermain bagus, tim bisa dipastikan akan promosi ke Divisi I.
"Tetapi untuk promosi di Divisi I, kami bisa menempuhnya lewat jalur playoff. Kami yakin bisa menembus peringkat 3 atau 4 untuk mendapatkan tiket playoff agar promosi ke Divisi I," katanya.
Nah, untuk itulah Jafar mengistruksikan para pemainnya untuk tidak membuang-buang peluang mencetak gol. "Para pemain terlihat gugup saat ada kesempatan shooting, dantetapi malah mengoperkan bola ke kawannya," imbuhnya. ***