Jawa Timur Jadi Wilayah Persusuan

Penulis: Joko Hari Nugroho |
SURABAYA | SURYA Online - Jawa Timur (Jatim) akan dijadikan wilayah persusuan nasional. Kepastian itu menyusul ditekennya MoU Gubernur Soekarwo dengan PT Nestle Indonesia, 14 Juni lalu di Swiss dan disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Jatim Warno Harisasono yang ikut dalam acara itu mengatakan, dengan MoU itu Nestle akan membantu pengelolaan ternak para petani di Jatim. Selain itu, alur pemasaran dan distribusi hingga ke pengepul susu juga akan didampingi dan dipermudah. "Ini sekaligus jadi pilot project. Jika berhasil akan dikembangkan di wilayah lain," ujar Warno Harisasono, Minggu (19/6/2011). Untuk mendukung itu, Blitar, Lumajang, hingga Banyuwangi akan disulap menjadi wilayah persusuan. Di luar Pasuruan dan Malang yang lebih dulu dapat label itu. Saat ini, dari kebutuhan 1.000 ton susu per hari, hanya terpenuhi 650 ton. Kekurangan 350 ton itulah yang akan dipenuhi dari program ini, agar Nestle tak perlu lagi impor bahan baku dari Swiss dan Australia. "Cukup disuplai petani kita yang ada di sini. Ini penting, agar mereka lebih sejahtera," tegas Warno Harisasono.
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved