Opak Telo Ungu Karya Warga Kebraon

Penulis: Heru Pramono |
Beragam olahan ubi ungu, kini sedang digandrungi. Mulai dari keripik, bakpo, mie, sampai ice cream. Bahkan di Kebraon, Kecamatan Karangpilang, ubi ungu diolah menjadi opak telo ungu, seperti crepes yang dipanggang. Ika P/Lailatul B SURABAYA   Bangunan di sudut Kampung Kebraon ini menjadi saksi sejarah opak telo ungu. Bangunan sederhana yang dijadikan balai RW 03 itu oleh warga dijadikan sebagai tempat usaha pembuatan opak telo. Tidak ada papan nama atau tetenger lainnya dengan keberadaan opak telo ungu ini, tapi manis, renyah, dan gurih inilah yang membuat warga dan masyarakat lainnya mengetahui ada usaha olehan opak telo ungu di tempat ini. “Makanan opak sebenarnya dari Makassar di sini dikreasikan dari telo,” ujar Badulukari, warga Kebraon Manis Tengah yang mengomandani pembuatan opak telo ini beberapa waktu lalu. Sarjana teknik mesin ini mengatakan, pembuatan opak telo ini sangat sederhana. Diawali dari telo yang sudah digethuk, selanjutnya dicampur gula, tepung, santan dan garam, kemudian dibuat adonan. Setelah itu di pres dengan alat penjepit elektrik. Usaha ini dibentuk tahun 2007 untuk membantu warga miskin (gakin) agar mendapatkan pekerjaan. Saat itu jumlah warga yang membantu berjumlah empat orang. Dalam perkembangannya, warga yang membantu sekaligus menjadi pegawai di olahan opak telo ungu ini sudah mencapai sembilan orang. Semua pegawai yang bekerja di sini adalah warga tak mampu dan semuanya adalah ibu-ibu rumah tangga. “Dana yang kita peroleh berasal dari sumbangan warga, tidak ada bantuan sama sekali dari pemerintah,” tuturnya. Ketika olahan ini dikenalkan ke warga setempat, langsung mendapat sambutan antusias, bahkan sempat kewalahan terima order. “Kalau kewalahan hampir tiap hari, karena dana produksi terbatas,” ujar warga yang ikut membuat opak telo. Untuk bahan baku, mereka mendatangkan dari Pacet, Mojokerto dan  Batu. Setiap minggu dibutuhkan satu kwintal telo ungu. Untuk mengenalkan dan menarik masyarakat, Badulukari dan warga yang terlibat, menawarkannya door to door, melalui teman dan saudara. Bahkan sejumlah produknya sudah ada yang didistribusikan hingga ke luar kota, seperti Malang, Gresik, Lamongan , Tuban dan Pacitan.
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved