Makro Berubah Jadi Lotte Mart

Jakarta - SURYA- Makro Indonesia resmi berganti nama menjadi Lotte Mart Wholesale mulai Rabu (14/4). Tahap awal pergantian dilakukan di cabang Pasar Rebo, Jakarta, kemudian dilanjutkan 18 gerai lain di seluruh Indonesia. Lotte Mart, perusahaan distribusi asal Korea, juga akan menambah empat gerai baru di 2010 dan 30 gerai dalam lima tahun ke depan. Dana yang disiapkan Lotte Group pada investasi ini mencapai 860 juta dolar AS atau 1 triliun won. "Dengan perubahan nama ini, kami berkomitmen untuk memberi layanan lebih bagi pelanggan. Kami juga akan membuka empat gerai lain tahun ini, dengan konsep hypermarket modern," jelas Moon Young-Pyo, President Director Lotte Mart Wholesale, saat peresmian perubahan nama perusahaan di Jakarta, Rabu (14/4). Lotte Mart membuka cabang pertaman pada 1998 di Korea. Perseroan kemudian berkancah dalam lingkup global dengan jumlah 185 gerai. Total aset Lotte mencapai 7,6 miliar dolar AS dalam 12 tahun terakhir. Konsep bisnis operasi yang ditawarkan yaitu pusat perkulakan Lotte Mart Wholesale dan Pusat perbelanjaan moderen Lotte Mart. "Penggabungan dua konsep ini akan menjadi tren baru di pasar modern," jelas Moon Young-Pyo. Sebelum ganti nama, pusat perkulakan ini bernama Makro Indonesia dan beroperasi sejak 1991. Terdiri dari 12 gerai di Jakarta dan Pulau Jawa, tiga gerai di Sumatera, dua gerai di Kalimantan, dan satu gerai masing-masing di wilayah Sulawesi dan Bali. Perubahan nama gerai, ditargetkan selesai 26 April 2010 untuk Pulau Jawa dan Bali, Jawa Tengah (3 gerai) pada 3 Mei 2010. Disusul Sumatera pada 11 Mei 2010 dan Sulawesi, serta Kalimantan, bakal rampung 21 Mei 2010.ndtf
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved