Ayam Sakti, Urat Leher Putus Tetap Hidup
MALANG - SURYA-Seekor ayam jago muda milik Slamet Ucok, 37, yang seharusnya dipersiapkan untuk bahan soto ayam dalah syukuran hataman Al Quran menjadi tontonan unik sekaligus mengerikan bagi warga Jl Kolonel Sugiono Gang II, Kelurahan Ciptomulyo, Sukun.
Pasalnya, ayam yang dibeli di pasar besar Malang seharga Rp 60.000 itu masih tegak berdiri selama lebih dari enam jam meski urat lehernya putus setelah disembelih.
Mendengar ada ayam jago yang masih tetap hidup dan berjalan-jalan meski sudah disembelih, warga sekitarpun membanjiri rumah milik Slamet yang berada di sebelah selatan Stasiun Kota Lama.
Selain bertanya-tanya kepada Slamet, warga pun asik mengabadikan ayam yang urat lehernya menjuntai kebawah dan meneteskan darah itu dengan kamera ponsel.
“Disembelih jam sebelas siang tadi, darahnya juga banyak yang keluar sama seperti ayam biasa yang disembelih. Tapi lihat saja, ayamnya masih hidup,” kata Slamet saat dikunjungi SURYA sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari pengamatan SURYA, meski urat lehernya menjuntai kebawah, ayam jago berukuran sedang ini masih kuat tegak berdiri meski terlihat lemas. Sang ayam pun masih terlihat beraktifitas normal, berjalan hilir mudik. Bahkan masih bisa minum, meski air yang masuk dari paruhnya langsung keluar dari tenggorokan, bahkan terlihat sesekali paruhnya masih nutul, mencari makanan di tanah.
Ajaibnya, hingga pukul 20.00 WIB, Slamet mengabarkan ayam tersebut masih hidup. Dan saat ini masih dalam perawatan seorang dokter hewan, drh Iman Setyowati untuk dijahit kembali lehernya. Rencana awalnya, ayam tersebut akan dibiarkan mati dengan sendirinya. Namun karena kasihan, ayam tersebut dibawa ke dokter hewan oleh salah satu kerabat.
“Iki areke (ayamnya) masih hidup mas, seh bergas (bugar),” kata Slamet ketika dihubungi via telephone saat jam menunjukkan pukul 20.00. WIB.
Semula, ayam sakti ini menjadi bagian dari dua ayam yang dibeli oleh Slamet di Pasar Besar Malang. Rencananya, dua ayam tersebut untuk bahan soto ayam, yang akan disajikan saat acara syukuran khataman Al Quran untuk Sophan Kurniawan, 14, yang tak lain adalah kemenakan Slamet.
Ayam pertama sukses disembelih, namun kejadian aneh terjadi pada ayam kedua. Setelah disembelih tetap hidup.
Mat Kholil, ayah dari Sophan Kurniawan, mengatakan dirinya tidak punya firasat apapun. Dirinya hanya sempat bermimpi. "Mimpi melihat bulan, namun bulan tersebut tidak bersinar seperti biasanya," ucapnya.
Jika ayam jago ini akan terus hidup, Slamet mengatakan dirinya akan tetap memeliharanya, dan tidak akan menyembelih untuk kedua kalinya ataupun menjualnya. Karena dirinya meyakini, ditubuh ayam jagonya itu terdapat batu mustika, atau benda ajaib. “Di Madura dulu juga ada kejadian seperti ini, ayam disembelih tidak langsung mati, dan kemudian ditemukan batu mustika di dalam tubuhnya ketika telah mati,” kata Slamet.
Dosen Ilmu Unggas, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Ir Edhy Sudjarwo Ms, mencoba menjelaskan apa yang terjadi pada kasus ayam yang tak mati setelah dipotong atau disembelih. Menurutnya, secara keilmuan, anatomi dan fisiologi, ayam tersebut harusnya sudah mati jika dua saluran yang ada, yakni trakea yang menuju paru-paru dan esopagus saluran yang menuju pencernaan dipotong.
“Ini memang diluar batas keilmuan perunggasan. Seharusnya kalau dipotong ya akan mati. Namun alam kadang aneh, ayam jantan saja ada yang bertelur,” terang Edhy. why
Berita Terkait