Video Detik-detik Pria Nekat Pukul Singa Buas Demi Selamatkan Anak Sapinya, Cuma Pakai Tongkat Kayu
Sebuah video CCTV merekam detik-detik seorang pria nekat memukul singa buas demi menyelamatkan anak sapinya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Sebuah video CCTV merekam detik-detik seorang pria nekat memukul singa buas demi menyelamatkan anak sapinya
Dilansir dari Daily Mail via Grid.id dalam artikel 'Hanya Bersenjatakan Sebilah Tongkat Kayu, Peternak Asal India Hadang Singa yang Menyerang Sapi Miliknya', pria yang berani memukul singa buas itu bernama Vadher, soerang peternak asal India
Tindakan berani Vadher memukul singa buas itu terekam kamera CCTV pada Rabu (19/6/2019)
Pada tengah malam saat kejadian, pria itu penasaran dengan suara ribut yang berasal dari kandang ternaknya.
• Driver Ojol Grab Kirim Pesanan Pakai Motor Seharga Ratusan Juta Rupiah, Sosoknya Viral di Twitter
• 5 Mitos Tentang Kolesterol yang Ternyata Salah Kaprah, Menjaga Pola Makan & Olahraga Tak Menjamin
• Rocky Gerung Terpingkal Saat Kisah Cintanya Disebut Bikin Patah Hati, Ungkap Soal Pernikahan Juga
• Sifat Unik Soekarno Terungkap Saat Tak Punya Uang, Tokoh Partai hingga Pengusaha Dibikin Bingung
Dia lalu keluar untuk mengecek ke kandang.
Saat akan masuk ke kandang ternaknya, dia menemukan seekor singa tengah memangsa anak sapinya.
Dengan bermodal sebilah tongkat, pria itu segera berlari menyelamatkan anak sapinya.
Untungnya, singa buas itu justru kaget setelah kena pukul lalu menjatuhkan anak sapi tersebut.
Sesaat setelah lepas, anak sapi malang itu segera berlari pergi menyelamatkan diri.
Vadher pun mengungkap kejadian serupa memang sudah sering terjadi di desa tersebut.
Bahkan setiap dua hari sekali singa menyerang hewan ternak warga.
"Setiap dua hari sekali, singa itu menyerang hewan ternak kami," ungkap Vadher.
Dari keterangan yang Vadher jelaskan, diketahui bahwa di desa tersebut terdapat empat singa yang berkeliaran bebas.
"Ada empat singa yang tinggal di desa kami, hidup bersama dengan singa-singa itu telah menjadi kebiasan hidup warga desa sini," ujar Vadher.
Vadher mengaku jika keberanian itu muncul secara spontan, dia tidak yakin akan seberani itu jika hewan yang diserang adalah sapi yang telah dewasa.