5 Fakta Ular Sanca Telan Buaya Bulat-bulat yang Viral di FB, Kasus Sebelumnya Pernah Telan Manusia
Sejumlah fakta terungkap terkait foto-foto ular sanca menelan buaya bulat-bulat yang viral di media sosial facebook baru-baru ini
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Sejumlah fakta terungkap terkait foto-foto ular sanca menelan buaya bulat-bulat yang viral di media sosial facebook baru-baru ini
Fakta ular sanca menelan buaya bulat-bulat itu terungkap saat foto-fotonya dibagikan di akun Facebook GG Wildlife Rescue Inc
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Tertangkap Kamera, Inilah Detik-detik Ular Raksasa Telan Buaya', berikut fakta-fakta terkait ular sanca menelan buaya bulat-bulat
1. Ular Kedua Terbesar di Australia
Dilansir dari IFLScience, Rabu (19/6/2019); ular raksasa itu adalah seekor sanca olive (Liasis olivaceus).
• Driver Ojol Grab Kirim Pesanan Pakai Motor Seharga Ratusan Juta Rupiah, Sosoknya Viral di Twitter
• 3 Siswi SMP Pesta Adegan Dewasa dengan Guru di Sekolah Bersama-sama, Lapor Polisi Setelah Hamil
• Pengantin Wanita Tewas Setelah Berhubungan Badan Maraton 48 Jam Saat Berbulan Madu
• Putrinya Berhubungan Badan dengan Om-om di Ruang Tamu, Ayah di Tulungagung Lakukan ini
Sebagai ular kedua terbesar di Australia setelah sanca permata, hewan ini bisa tumbuh hingga mencapai panjang empat meter.
Dengan ukurannya yang besar itu, sanca olive memang diketahui bisa memakan reptil raksasa,seperti biawak dan buaya, meski mayoritas dietnya terdiri dari burung, kelelawar dan tikus.
2. Jenis Buaya yang Dimangsa
Buaya yang ditelan bulat-bulat itu berjenis Johnstone (Crocodylus Johnstoni), yang rata-rata memiliki panjang 1,5 meter.
Reptil ini juga dilengkapi gigi tajam yang jika menggigit manusia, bisa menyebabkan luka serius yang butuh waktu berbulan-bulan untuk disembuhkan.
3. Punya Metode Khusus
Ular Sanca olive memiliki metode khusus yang membuatnya bisa menelan mangsa sebesar ini bulat-bulat.
Ia memiliki dua rahang bawah yang bisa bergerak bebas untuk menyediakan ruang bagi mangsa yang besar.
Ketika mangsa sudah berada di dalam rahang, ular ini kemudian akan melakukan gerakan “pterygoid walk”, di mana ular “menjalankan” kepalanya untuk melahap mangsa.
Setelah sepenuhnya tertelan, proses yang paling melelahkan pun dimulai.