Ramadhan 2019
Manfaat Puasa Dalam Jangka Panjang Bagi Kesehatan Tubuh Menurut Riset Ilmuwan Barat
Menjalankan ibadah puasa ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama jika melakukan puasa dalam jangka panjang.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Tri Mulyono
SURYA.co.id - Menjalankan ibadah puasa ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama jika melakukan puasa dalam jangka panjang.
Tentu saja hal ini sesuai anjuran Allah SWT kepada umat Muslim untuk menjalankan ibadah puasa, baik puasa wajib maupun puasa sunnah.
Lalu apa saja manfaat berpuasa?
Ada pun manfaat puasa mulai dari menjaga kestabilan berat badan, higga meningkatkan kualitas tidur.
Dikutip dari CNN, hal ini sesuai dengan hasil riset dari Pennington Biomedical Research Centre di Lousiana, Corby Martin.
Dalam studi yang dia lakukan terhadap 218 responden, ditemukan bahwa puasa dalam jangka panjang bermanfaat bagi kesehatan.
Seperti dipublikasikan dalam jurnal JAMA Internal Medicine, dalam studi tersebut Martin meminta responden untuk menerapkan pola makan puasa. Hasilnya, mereka yang menerapkan pola makan ini rata-rata mengalami penurunan berat badan sebanyak 10 persen.
Selain penurunan berat badan, terdapat pula laporan dari responden berupa perbaikan kualitas hidup, termasuk di antaranya kualitas tidur, kebugaran tubuh, serta dalam aktivitas seksual.
“Dengan rutin berpuasa, nafsu makan mereka jadi semakin reda dan terkontrol. Dari berat badan yang turun, responden juga memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Mereka menjadi lebih mudah untuk bergerak, serta mengurangi nyeri pada sendi,” imbuh Martin.
Dokter Razeen Mahroof, ahli kesehatan dari Oxford, seperti dikutip dari Independent juga menuturkan beberapa manfaat sehat dari rutin berpuasa. Dengan rutin puasa, tubuh menjadi lebih mudah dalam melakukan transisi pembakaran energi. Simpanan gula di tubuh menjadi sumber energi.
“Selanjutnya, lemak di tubuhlah yang akan digunakan sebagai sumber energi. Di sisi lain, otot dapat dipertahankan, kadar kolesterol bisa turun, diabetes dan tekanan darah pun bisa dikontrol,” tuturnya dikutip Gana Islamika.
Puasa juga bisa menjadi sarana detoksifikasi bagi tubuh, yakni sebuah proses normal tubuh untuk mengeliminasi atau menetralkan racun yang dihasilkan dari fungsi biokimia melalui usus, hati, ginjal, paru-paru, kelenjar getah bening, dan kulit.
Dampak Minum Air Dingin saat Puasa
Minum air dingin untuk berbuka puasa ternyata bisa menimbulkan beberapa dampak bagi kesehatan tubuh
Minum air dingin saat buka puasa dapat berdampak bagi kesehatan tubuh mulai dari gangguan pencernaan hingga sakit tenggorokan
Dilansir dari lama Hellosehat, berikut tiga dampak minum air dingin saat buka puasa bagi kesehatan tubuh