Biodata Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zen yang Dituduh Makar hingga Dicekal Saat Akan ke Luar Negeri
Berikut ini biodata Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zen yang dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan dugaan penyebaran berita bohong dan makar
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Biodata Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Kivlan Zen yang dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan dugaan penyebaran berita bohong dan makar, ternyata seorang tokoh militer yang cukup terkenal
Dari Biodata Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zen, pria berumur 72 tahun itu lahir di Langsa, Aceh 24 Desember 1946
Berikut biodata lengkap Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zen yang SURYA.co.id rangkum dari wikipedia:
Kivlan Zen pernah memegang jabatan Kepala Staf Kostrad (Kas Kostrad) ABRI setelah mengemban lebih dari 20 jabatan yang berbeda.
• Jet Tempur F-16 dan T50i TNI AU yang Akan Bangunkan Sahur di Surabaya, Solo, dan 9 Kota Lain
• Kabar Terbaru Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zen yang Dicegat Polisi Saat Akan Pergi ke Luar Negeri
Rebut 20 Kursi DPR RI PDIP Juara Pemilu di Jatim Kalahkan PKB, Bikin Demokrat PAN PKS Gigit Jari
• Gratis Kuota Internet Telkomsel hingga 10GB Saat Migrasi ke Jaringan 4G, ini Syarat & Ketentuannya
Dalam 20 jabatannya tersebut sebagian besar ia berada di posisi komando tempur.
Kivlan Zein juga dikenal sebagai negosiator penting.
Pada 2016, Kivlan Zein juga turut serta membebaskan Warga Negara Indonesia (WNI) dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Mengutip dari Kompas.com, pada waktu itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebutkan jika keberhasilan pembebasan empat sandera WNI dibantu Mayor Kivlan Zen.
"Pak Kivlan Zen kan pernah bertugas di Filipina, misi perdamaian keamanan. Dia kenal dengan Nur Misuari," ujar Ryamizard di Istana, Jakarta, saat dikutip dari Kompas.com pada Kamis (9/5/2019) malam.
Dilansir Kompas.com, catatan karier Kivlan Zen juga menyebutkan jika saat berpangkat kolonel (1990), Kivlan memimpin Kontingen Garuda XVII.
Pasukan itu kemudian berperan menjadi pengawas gencatan senjata antara MNLF dengan Pemerintah Filipina.
Saat itulah Kivlan dekat dengan Misuari.
Melalui Misuari pun Kivlan bernegosiasi dengan Abu Sayyaf untuk membebaskan para WNI yang jadi sandera.
Kivlan Zein masuk dalam Akmil atau Akademi Militer setelah lulus SMA pada tahun 1965.
Ia lulus dari Akmil pada tahun 1971.