Penemuan Mayat dalam Koper

Percakapan Terakhir Guru Honorer Kediri Korban Mutilasi, Janji Bertemu Sosok Ini, Pacar Korban?

Percakapan terakhir guru honorer Kediri korban mutilasi, janjian bertemu dengan sosok ini. Pacar korban?

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/istimewa
Budi Hartanto (28), guru honorer di Kota Kediri yang tubuhnya dimutilasi dan dimasukkan dalam koper, lalu dibuang di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar 

SURYA.co.id | BLITAR - Polisi masih berusaha mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Budi Hartanto (28), guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, yang jasadnya di dalam koper ditemukan di pinggir sungai lahar bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Sampai sekarang, polisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus itu.

Ke-14 saksi yang diperiksa, tiga saksi dari Blitar dan 11 saksi lainnya merupakan teman dekat korban.

"Tiga saksi dari Blitar itu yang menemukan jasad korban di lokasi. Sedangkan 11 saksi lainnya semua teman dekat korban," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar, Jumat (5/4/2019).

4 Fakta Terbaru Guru Honorer Dimutilasi Mulai Motif Asmara, Percintaan Menyimpang dan Chat WA & IG

Detik-detik Baim Wong Bikin Boy William & Paula Verhoeven Takjub, Keluar Mobil & Minta Tak Direkam

Viral Video Kronologi Makam Ferolin Dibongkar di Manado, Aksi Keji Suami Terungkap Lewat Mimpi

3 Fakta Baru Video Panas Seorang Artis Bocor yang Tersebar di Internet Lalu Viral di Whatsapp (WA)

Detik-detik Belasan Prajurit Kopassus Gugur Saat Kuasai Kota Dili, Tiada Hari Tanpa Aksi Baku Tembak

Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar bersama sejumlah anggota menyisir sungai di sekitar lokasi penemuan mayat pria tanpa kepala di dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jumat (5/4/2019).
Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar bersama sejumlah anggota menyisir sungai di sekitar lokasi penemuan mayat pria tanpa kepala di dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jumat (5/4/2019). (surya.co.id/samsul hadi)

Adewira mengatakan polisi mendalami keterangan satu saksi yang diduga hendak bertemu dengan korban sebelum jasadnya ditemukan dalam koper di Blitar.

Saksi yang terakhir hendak bertemu korban berinisial, I.

Saksi itu janjian akan bertemu korban, Selasa (2/4/2019) malam.

Sedangan, jasad korban ditemukan di pinggir sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2019) pagi.

"Dari pemeriksaan percakapan di ponselnya, I ini mau bertemu dengan korban Selasa (2/4/2019) malamnya," ujar Adewira.

Dikatakan Adewira, I sudah diamankan untuk dimintai keterangan.

Saat diperiksa, I mengaku belum lama berkenalan dengan korban.

Sebelumnya, I sudah pernah bertemu dengan korban.

"Malam sebelum jasad korban ditemukan di pinggir sungai, mereka mau ketemuan lagi. Untuk keperluan apa mereka bertemu, itu yang masih kami dalami," katanya.

Saat disinggung apakah I adalah pasangan korban?

Adewira belum bisa memastikan. Tetapi, menurutnya, I juga teman dekat korban.

"Saksi-saksi yang diperiksa rata-rata teman dekat korban," ujarnya.

Fakta Pemuda 26 Tahun Bunuh Kekasih Berusia 75 Tahun Usai Hubungan Intim, Video Kronologinya Viral

Ingat Ryan Jagal Romantis dari Jombang yang Membunuh 11 Orang? Kondisinya Kini Berubah Total

VIDEO Detik-detik Kapal Malaysia Diburu Saat Masuk Perairan Indonesia, Beri Tembakan Peringatan

Budi Hartanto (28), guru honorer di Kota Kediri yang tubuhnya dimutilasi dan dimasukkan dalam koper, lalu dibuang di  bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, juga berprofesi sebagai driver taksi online.
Budi Hartanto (28), guru honorer di Kota Kediri yang tubuhnya dimutilasi dan dimasukkan dalam koper, lalu dibuang di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, juga berprofesi sebagai driver taksi online. (surya.co.id/istimewa)

Sisir Sungai Cari Kepala yang Dimutilasi

Polres Blitar Kota masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan mayat pria tanpa kepala di sungai lahar Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jumat (5/4/2019).

Polisi berusaha mencari potongan kepala korban yang sampai sekarang belun ketemu.

Proses penyisiran dipimpin langsung Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar.

Kapolres bersama sejumlah anggota termasuk Kasat Reskrim, AKP Heri Sugiono dan Kapolsek Udanawu, AKP Wahyu Satrio Widodo, turun ke sungai.

Mereka menyisir aliran sungai.

Polisi terlihat mengorek-orek tumpukan sampah di sungai.

Polisi hanya mendapati pampers, baju bekas, dan pembalut yang terbungkus plastik kresek.

Polisi tidak menemukan potongan kepala korban.

"Kami menyisir kembali lokasi penemuan mayat dalam koper. Kami mencari bagian tubuh korban yang hilang. Tapi, belum membuahkan hasil," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar saar di lokasi.

AKBP Adewira mengatakan pencarian bagian tubuh korban yang hilang masih difokuskan di sekitar lokasi penemuan jasad korban.

Polisi menyisir sungai yang menjadi lokasi pembuangan jasad korban.

"Kami juga belum menemukan barang bukti lain di lokasi penemuan mayat. Yang ditemukan hanya mayat korban di dalam koper. Kami terus melakukan pencarian," ujarnya.

Sebelumnya, warga menemukan koper berisi mayat di pinggir sungai lahar bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Mayat berjenis kelamin pria itu kondisinya tanpa kepala berada di dalam koper.

Belakangan, polisi sudah mengetahui identitas mayat pria tanpa kepala di dalam koper itu. Korban bernama Budi Hartanto (28) asal Jl Taman Melati, Mojoroto, Kota Kediri.

Korban merupakan guru honorer di salah satu SD di Kota Kediri.

Detik-detik Khirani Trihatmodjo Sembunyi di Balik Mayangsari Saat Dapat Kejutan, Aku Malu, Katanya

VIDEO - Pengakuan Wisudawati yang Pernah Durhaka pada Orangtuanya, Endingnya Jadi Lulusan Terbaik

Korban dan Rekannya Bertingkah Gemulai

Polisi sudah memeriksa sejumlah teman, Budi Hartanto (28), korban mutilasi yang mayatnya dimasukkan dalam koper dan ditemukan di pinggir sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Sejumlah teman korban yang diperiksa sebagai saksi semua pria dan bertingkah gemulai (kemayu).

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan sudah ada lima teman korban yang dimintai keterangan sebagai saksi.

Kelima teman korban yang diperiksa sebagai saksi semua laki-laki.

Rata-rata teman korban yang diperiksa sebagai saksi bertingkah gemulai.

"Kami juga sudah meminta keterangan dari keluarga," kata AKP Heri Sugiono, Kamis (4/4/2019).

Soal informasi yang berkembang di luar kalau korban LGBT, Heri enggan berkomentar.

Tapi Heri juga tidak menyangkal soal informasi yang berkembang di luar itu.

"Info yang berkembang (di luar) memang seperti itu, kebetulan rekan-rekan korban kebanyakan seperti itu. Namun kami tetap sesuai fakta. Karena hasil otopsi dari forensik juga belum keluar," ujar Heri.

Sedangkan sosok korban sendiri juga dikenal sebagai pria yang berperilaku seperti perempuan atau gemulai.

Hal itu juga disampaikan kerabat korban, Surahmat, kepada wartawan saat berada di kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, Rabu (3/4/2019) malam.

"Budi (korban) mbanceni (gemulai), tapi orangnya baik, ramah dengan warga, supel bergaul dan baik dengan orang tua," kata Surahmat.

Sebelumnya, polisi sudah mengetahui identitas mayat pria tanpa kepala di dalam koper yang ditemukan di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2019).

Korban bernama Budi Hartanto (28) asal Jl Taman Melati, Mojoroto, Kota Kediri.

Korban merupakan guru honorer di salah satu SD di Kota Kediri.

Korban juga dikenal sebagai instruktur tari.

VIRAL Hubungan Intim Istri & Sahabat Suami Terungkap, Ini Alasan Wanita Selingkuh Menurut Psikolog

TERUNGKAP Siswi SMP Kecanduan Berhubungan Intim dengan Banyak Pria, Ini Dampak & Cara Mengobatinya

Isi Chat WhatsApp (WA) Terakhir Guru Honorer yang Mayatnya Ditemukan Tanpa Kepala di Koper

USAI VIRAL Putra Si Penjual Cilok Yatim Piatu Diajak Ashanty ke Resto Mewah, Mahal, Warteg Aja

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved