Viral Media Sosial

VIDEO VIRAL Prajurit TNI Bujuk Anggota KKB Papua Menyerah, Kapendam Cendrawasih Ungkap Fakta Aslinya

Video yang menampakkan seorang prajurit TNI tengah membujuk anggota KKB Papua untuk menyerahkan diri, viral di whatsapp (WA) dan instagram (IG)

Youtube
VIDEO VIRAL Prajurit TNI Bujuk Anggota KKB Papua Menyerah 

SURYA.co.id - Video yang menampakkan seorang prajurit TNI tengah membujuk anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua untuk menyerahkan diri, Viral di WhatsApp (WA) dan Viral di IG (Instagram).

Sebuah video viral prajurit TNI membujuk anggota KKB Papua untuk menyerahkan diri tersebut diunggah oleh akun Instagram @para_petarung pada Selasa (26/3/2019).

Tampak seorang menggunakan seragam TNI yang membawa senjata sedang berusaha membujuk anggota KKB yang berada di semak-semak.

"Nah, tidak apa-apa. Mari ke sini kamu takut sekali," ujar seorang TNI.

Anggota TNI kemudian mengajak anggota KKB ke pos mereka.

"Ini mari kita ke pos, tidak apa-apa kami tidak bikin apa-apa," ujar anggota TNI tersebut.

VIRAL di WhatsApp (WA) & IG, Video Polisi Jakarta Aniaya Warga, Dipicu Rekaman Dugaan Pungli

Penyebab Rumah Tangga Reino Barack dan Syahrini akan Hancur Diramal Denny Darko Akibat ini

Viral di IG Direct Message (DM) Rektor UNY dengan Mahasiswi, Isinya Konser Dibayar IPK

Alasan Ustadz Abdul Somad Ngefans pada Rachel Maryam Terungkap di Diary : Teteh Nggak Nyangka

Video Viral Iriana Jokowi Jatuh di Atas Panggung Saat Warga Berebut Salaman, Paspampres Lakukan Ini

Anggota KKB kemudian berjalan mendekat ke arah TNI sambil tersenyum.

Di keterangannya, dituliskan, para anggota TNI sedang berusaha untuk membujuk anggota KKB untuk menyerahkan diri.

Anggota TNI bahkan melepaskan senjatanya kemudian berjalan mendekati anggota KKB.

Dikutip dari tniad.mil.id, aksi Pratu Kristopel Kreku berhasil membuat anggota KKB pimpinan Bilkuis Kogoya menyerahkan diri dan senjata api standar militer kepada Satgas Ops Pamrahwan Yonif 751/VJS.

Terkait kejadian itu, rilis Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menyampaikan insiden tersebut terjadi 28 Oktober 2018 saat Yonif 751/VJS melaksanakan tugas Ops Pamrahwan (Operasi Pengamanan Daerah Rawan) di Puncak Jaya.

"Penyergapan berjalan dengan sukses dan berhasil membekuk tersangka Bilkuis Kogoya tanpa letusan senjata. Namun sayang, Bilkuis Kogoya ternyata tidak membawa senjata, dia hanya membawa tas noken yang berisi HP, bendera Bintang Kejora dan sejumlah barang bukti (barbuk) lainnya," imbuhnya.

Saat diinterograsi, Bilkuis Kogoya mengatakan senjatanya dibawa seorang temannya di sebuah honay di pinggir Sungai Dolinggame Distrik Illu.

Anggota Satgas kemudian mengepung honay yang berisi dua orang dan menyimpan senjata standar militer.

Mereka bersembunyi dan ketakutan akhirnya anggota Satgas membujuk dengan memberikan jaminan keamanan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved