Viral Media Sosial

5 Fakta Penyelamatan Keluarga Terjebak Banjir di Tol Ngawi-Kertosono yang Viral di Whatsapp & Medsos

Video penyelamatan satu keluarga yang nyaris tenggelam akibat banjir di pinggir ruas Tol Ngawi-Kertosono viral, berikut rangkuman fakta-faktanya

Facebook
Video viral di media sosial yang merekam detik-detik penyelamatan satu keluarga yang terjebak banjir di tol Ngawi-Kertosono, Kamis (7/3/2019). 

SURYA.co.id - Video yang menampakkan aksi penyelamatan satu keluarga yang nyaris tenggelam akibat banjir di pinggir ruas Tol Ngawi-Kertosono, menjadi viral di media sosial (medsos) dan Whatsapp (WA)

Video viral penyelamatan satu keluarga yang nyaris tenggelam akibat banjir di pinggir ruas Tol Ngawi-Kertosono itu pertama kali diunggah di Facebook oleh pemilik akun Nanda Sapto Wati, pada Kamis (7/3/2019) pukul 16.19 WIB.

Dua video yang direkam menggunakan kamera ponsel itu, hingga Jumat (8/3/2019) telah dibagikan sekitar 40 ribu kali, dan dikomentari lebih dari 3.000 kali.

Berikut fakta-fakta tentang video aksi penyelamatan satu keluarga yang nyaris tenggelam akibat banjir di pinggir ruas Tol Ngawi-Kertosono, yang dirangkum oleh SURYA.co.id

1. Identitas Korban

Satu keluarga korban banjir di Ngawi, yang terdiri dari satu pria dewasa, satu wanita dewasa, satu anak laki-laki, dan satu anak perempuan, ternyata warga Dusun Sumberejo, Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

Mereka adalah, Arina Fitroh (35) dan dua anaknya Sifa Nurkaromah (5), Khamim Nurmahmudin (3), serta kakak kandung Fitroh bernama Arif Rosidi (47).

Saat ini, keempat korban banjir di Ngawi yang terjadi, Kamis (7/3/2019) itu sudah mengungsi di rumah saudara mereka di Dukuh Ngandu, Desa Karangrejo, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, bernama Kasidi.

Arina Fitroh (35) dan dua anaknya Sifa Nurkaromah (5) Khamim Nurmahmudin (3), serta kakak kandung Fitroh bernama Arif Rosidi (47), empat warga Ngawi yang nyaris kehilangan nyawa akibat banjir pematang sawah di dekat Tol Ngawi - Kertosono.
Arina Fitroh (35) dan dua anaknya Sifa Nurkaromah (5) Khamim Nurmahmudin (3), serta kakak kandung Fitroh bernama Arif Rosidi (47), empat warga Ngawi yang nyaris kehilangan nyawa akibat banjir pematang sawah di dekat Tol Ngawi - Kertosono. (surya.co.id/rahadian bagus priambodo)

Viral di Whatsapp & Medsos Buaya Dipukul Pakai Kayu dan Palu Saat Tertangkap, Moncongnya Berdarah

Lucinta Luna Beri Peringatan 25 Pria yang Pernah Dibongkar Hotman Paris, Ungkap Sosok Pacar Barunya

Tes Kepribadian - Waktu Kelahiran Bisa Ungkap Karakter Aslimu, Kamu Lahir Pagi, Siang, atau Malam?

2. Pengakuan Korban

Ditemui di rumah saudara mereka, Jumat (8/3/2019) malam, Arif dan adiknya Fitroh menceritakan bagaimana mereka bisa terjebak banjir di persawahan di dekat Tol Dusun Sumberejo Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

Arif menceritakan, pada Kamis (7/3/2019) pagi, tempat tinggal mereka di Dusun Sumberejo, Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi tergenang banjir.

Sekitar pukul 09.00 WIB, banjir sudah masuk ke dalam rumah mereka dengan ketinggian sekitar selutut orang dewasa.

"Pagi itu, Kamis (7/3/2019) sekitar pukul 09.00 WIB, air masuk ke dalam rumah kira-kira setinggi lutut. Lalu kami mengungsi ke Dusun Klumpit, masih satu desa tapi beda dusun," kata Arif saat ditemui wartawan SURYA

Banjir pada pagi itu naik dengan cepat, hingga menggenangi seluruh dusunnya.

Padahal di rumah itu, Arif tinggal bersama adiknya, Arina Fitroh (35) dan dua keponakannya Sifa Nurkaromah (5), Khamim Nurmahmudin (3), serta orangtuanya, Mahmud (70) dan Istianah (69).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved