Rumah Politik Jatim
Oknum Panwascam Bulak Diduga Terlibat Pelecehan Seksual, Relawan Prabowo-Sandi Lapor ke Polda Jatim
Relawan Prabowo-Sandi di Jawa Timur melaporkan oknum Panitia Pengawas Pemilu ( Panwaslu) Kecamatan Bulak, Kota Surabaya ke Polda Jatim.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Iksan Fauzi
Oknum Panwascam Bulak Diduga Terlibat Pelecehan Seksual, Relawan Prabowo-Sandi Lapor ke Polda Jatim
SURYA.co.id | SURABAYA - Relawan Prabowo-Sandi di Jawa Timur melaporkan oknum Panitia Pengawas Pemilu ( Panwaslu) Kecamatan Bulak, Kota Surabaya ke Polda Jatim.
Pelaporan ini dilakukan atas tuduhan pelecehan seksual oleh oknum Panwascam Bulak. Kejadian pelecehan ini terjadi saat aksi penyambutan Prabowo oleh masa pendukung Jokowi di kawasan Bulak, Selasa (19/2/2019) silam.
Saat itu salah satu relawan Prabowo-Sandi berinisial TS sempat berhadapan dengan masa pendukung Jokowi. Di saat melakukan penertiban kedua massa itulah, oknum Panwas diduga melakukan pelecehan terhadap TS.
"Oknum Panwascam itu menyentuh salah satu bagian tubuh TS," kata Suwari, Anggota Tim Advokasi BPP Prabowo-Sandi kepada Surya.co.id, Sabtu (23/2/2019).
• Bocah ini Masuk SD di Usia 8 Tahun, Kini Kariernya Sukses & Sempat Dipanggil Jokowi ke Istana Negara
• Kisah Bajak Laut Wanita Paling Kejam hingga Sosoknya Muncul di Film Pirates of The Caribbean
Oleh karena itu, TS dengan didampingi oleh pengacaranya melaporkan kejadian ini kepada Polda Jatim, Jumat (22/2/2019) dini hari.
"Korban memiliki bukti dan saksi yang kuat atas dugaan pelecehan seksual ini. Kami mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas," kata Suwari.
Sebelumnya, pihak BPP Jatim juga telah melaporkan aksi penyambutan Prabowo oleh massa pendukung Jokowi tersebut kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim.
BPP Jatim menyebut aksi ini sebagai bentuk penghadangan.
"Oleh karenanya, Tim Advokasi BPP Jatim pada Jumat (22/2/2019) melaporkan ke Bawaslu Jatim," kata Suwari, Anggota Tim Advokasi BPP Prabowo-Sandi kepada Surya.co.id, Sabtu (23/2/2019).
• Khofifah Ajak Kiai Muda Masuk ke Lembaga Pendidikan Ikut Perangi Paham Radikal
• 2 Syarat Damai Dewi Perssik Harus Dipenuhi Rosa Meldianti, Sederhana dan Tak Muluk-muluk
Pihaknya memberikan beberapa alasan yang membuat mereka melaporkan hal ini.
Menurutnya, sebagai negara berdemokrasi, sudah seharusnya memberikan kebebasan untuk calon presiden melakukan kunjungan ke semua daerah, di antaranya Surabaya.
"Dalam kompetisi demokrasi, jangan sampai mencederai etika berdemokrasi," Suwari.
"Kalau seorang calon presiden memiliki hak menjalankan konstitusi, ya nggak boleh diganggu. Kalau kemudian dihadang dengan menyebut itu kandangnya banteng, itu namanya mencederai demokrasi," sindir Suwari.
Suwari malaporkan beberapa oknum yang menjadi koordinator aksi ini. Di antaranya, atas nama Margono.
