Detik-detik Ratusan Semut Hitam Keroyok Pemuda yang Memaksa Hubungan Intim dengan Pelajar

Detik-detik ratusan semut hitam keroyok pemuda yang memaksa seorang pelajar berhubungan intim di Sulawesi Selatan diceritakan korban.

Editor: Tri Mulyono
Bangka Pos / Riki Pratama
Kosim (25) seorang pekerja tambang timah ini harus menekam di jeruju besi, ruang tahanan Polsek Koba, pada Selasa (11/12/2018) karena dugaan kasus percobaan pencabulan. 

SURYA.CO.ID - Detik-detik ratusan semut hitam keroyok pemuda yang memaksa seorang pelajar berhubungan intim diceritakan korban.

Aksi pencabulan gagal ini terjadi di Kecamatan Sukamaju Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Sematang-matangnya rencana tindak kejahatan pasti ada celah kegagalan.

Dikutip Surya.co.id dari Kompas.com, pelaku tindak pencabulan itu adalah TI (29), warga Lorong 17C, Desa Rawamangun, Kecamatan Sukamaju Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Pelaku kini sudah diamankan Kepolisian Sektor Sukamaju setelah dilaporkan ke polisi.

Jane Shalimar Beber Orang Tua Vanessa Angel Murka Tahu Peringai Buruk Bibi Saat Kirim Chat Tak Sopan

Foto Saipul Jamil Video Call dengan Pria Bertelanjang Dada Viral, Sang Kakak Sebut Segera Menikah

Nikita Mirzani Curhat Soal Kesetiaan, Raline Shah Akhirnya Ungkap Hubungannya dengan Dipo Latief

Polisi Periksa Selebgram Aldira Chena Sebagai Saksi Kasus Prostitusi Online di Surabaya

Pada laporan itu, pelaku melakukan tindak pidana pencabulan terhadap seorang anak di bawah umur berinisial AS (16).

Kapolsek Sukamaju Iptu Alimin Pammu mengatakan, pelaku diamankan di Desa Pattimang, Kecamatan Malangke, Luwu Utara pada Minggu (20/01/2019), setelah korban melapor di Polsek Sukamaju.

“Pelaku diamankan sesuai laporan LP/04/I/2019/Sek Sukamaju, tanggal 19 Januari 2019 tentang tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak atau seorang pelajar,” katanya, Senin (21/1/2019).

Menurut Alimin, kasus tindak pidana pencabulan terhadap anak terjadi ini terjadi pada Sabtu (19/1/ 2019) di Dusun Sitingkil, Desa Kaluku, Kecamatan Sukamaju.

Kejadian berawal ketika pelaku menghubungi korban lewat ponsel dan menjemputnya di Lorong 09B Desa Mulyorejo, Kecamatan Sukamaju Selatan.

Saat menjemput, pelaku lalu mengajak korban menuju Sitingkil dengan menggunakan mobil pribadi.

"Tiba di Sitingkil pelaku mengajak korban berhubungan badan namun korban sempat lari dan masih tetap diburu oleh pelaku," ucapnya.

Usaha pertama gagal, pelaku dan korban pun pulang bersama.

Namun, dalam perjalanan, saat tiba di Dusun Tandung Bangke, Desa Kaluku, pelaku menghentikan mobil dengan alasan ingin cuci mobil.

Saat berhenti, pelaku menarik korban ke semak-semak sambil membaringkan korban, mencoba melakukan tindak asusila.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved