Berita Surabaya
Kenal Sebulan di Facebook, 2 Remaja Ini Jalan-jalan di Surabaya, Berikutnya Bikin Syok Orangtua
Baru kenal sebulan di Facebook, dua remaja berlainan jenis di Surabaya ini jalan-jalan. yang terjadi selanjutnya bikin syok orangtua.
SURYA.co.id | SURABAYA - Salah memilih teman membuat Bunga (15), bukan nama sebenarnya, terbujuk rayu MA (16), pria kenalannya.
Korban kehilangan keperawanannya di penginapan setelah diajak jalan-jalan.
Perkenalan mereka terjalin saat keduanya berkenalan lewat media sosial Facebook.
Selama satu bulan berkenalan, tersangka mengajak korban bertemu.
Kemudian keduanya berkeliling jalan-jalan di sekitar Kota Surabaya.
• Alasan Vanessa Angel Aktif di Dunia Prostitusi Dibongkar Kapolda Jatim, Untuk Bayar Cicilan Katanya
• Pemicu Nia Ramadhani Murka Tak Terkendali pada Kriss Hatta, Sampai Banting Kertas di Depannya
• Kronologi Penemuan Buaya dan Ular Piton di Rumah Warga Kota Blitar
• Kabar Terkini Pratu Mukamu, Prajurit TNI yang Gugur Saat Baku Tembak Melawan Belasan KKB Papua
• Bocah 13 Menangis Saat Ketemu Jokowi, Ternyata Sudah Nunggu 7 Jam untuk Foto & Nge-vlog Bareng
Saat jalan-jalan, pria asal Tanjungsari Jaya Bhakti ini melancarkan aksinya mengajak korban mampir ke penginapan.
"Pelaku mengajak jalan-jalan kemudian di tengah jalan membawa ke penginapan daerah Rembang, Krembangan. Mereka ini baru berkenalan satu bulan," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Dimas Ferry, Sabtu (19/1/2019).
Setelah mengajak ke penginapan, di sana pelaku merayu korban melakukan hubungan layaknya suami istri.
Setelah berhubungan tersebut, korban dalam keadaan syok pulang ke rumahnya.
Hal tersebut terungkap setelah polisi mendapat laporan dari orang tua korban.
Korban menceritakan kejadian tersebut, setelah orangtuanya curiga melihat putrinya selalu mengurung diri.
Orangtua Bunga akhirnya melapor ke Unit PPA Reskrik Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
"Yang bersangkutan sudah kami amankan, pelakunya kami tangkap di wilayah Wonokromo," kata Dimas.
• Dua Pria Tewas Terbakar di Pasuruan, Tangan dan Kaki Terikat Saling Berdempetan
Ditangakap Dekat Mal
Menurut Dimas Ferry, MA (16) ditangkap di sekitar mal daerah Wonokromo.
"Tersangka kami tangkap di depan mal. Anggota mencari ciri-ciri seseorang yang eesuai dengan pelaku," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKP Dimas Ferry, Sabtu (19/1/2019).
Penangkapan tersangka, lanjut, setelah keluarga korban melaporkan kelakuan tak senonoh yang dilakukan kepada anaknya.
"Pengakuannya sekali. Karena masih di bawah umur kami berkoordinasi dengan Bapas," kata Dimas.
Niat Bertemu Kenalan Facebook, Perempuan Muda Asal Cilegon Terlantar di Kota Malang
Sebelumnya, seorang perempuan muda bernama Titin Humairoh (25) asal Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, diselamatkan petugas Polsek Klojen, Kota Malang.
Selama tiga hari sejak Rabu (16/1/2019) hingga Jumat (18/1/2019), Titin tinggal di Polsek Klojen. Petugas memberinya makan dan menyediakan tempat untuk tidur.
Perempuan yang tidak diketahui statusnya itu berada di Kota Malang karena ingin bertemu dengan seorang lelaki yang ia kenal dari sosial media.

Kapolsek Klojen, Kompol Budi Harianto saat dikonfirmasi menerangkan, Titin datang ke Polsek Klojen diantar oleh seorang pemuda.
Pemuda yang berstatus sebagai mahasiswa itu menemukan Titin di suatu tempat, lalu karena diketahui Titin tidak tahu arah tujuan, pemuda tersebut mengantar Titin ke Polsek Klojen.
“Yang bersangkutan tidak membawa identitas dan uang. Jadi selama tiga hari tinggal di Polsek. Ya makan dan mandi di Polsek,” ungkap Budi, Jumat (19/1/2019).
Ketika ditanya petugas, keterangan yang diberikan Titin juga tidak konsisten.
Diduga Titin sedang stress sehingga tidak bisa memberikan keterangan dengan tepat.
Namun Titin mengingat satu nomor telepon. Petugas lalu menghubungi nomor telepon yang diucapkan Titin.
Ternyata, nomor tersebut adalah milik ayah kandung Titin, Hamdi Setiadi.
“Ayahnya bekerja sebagai seorang satpam,” jelas Budi.
Hamdi pun dihubungi oleh petugas dan tiba di Kota Malang pada Jumat siang. Berdasarkan keterangan dari Hamdi kepada petugas, Titin nekat berangkat dari rumahnya di Cilegon Jawa barat menuju Kota Malang, tanpa memberitahu kedua orangtuanya.
“Untuk menemui teman lelakinya yang dia kenal dari sosial media, Facebook. Lelaki itu mengaku kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Malang, namun sayangnya sesampai di sini, teman Facebooknya tersebut tidak juga ditemui.
Hingga akhirnya, ada salah satu mahasiswa yang peduli akan keselamatannya, berinisiatif mengantarkannya ke Polsek Klojen,” terang Budi.
Petugas di Polsek Klojen kemudian iuran secara sukarela. Hasil uang iuran itu diberikan kepada pihak Titin untuk bekal pulang ke rumahnya di Cilegon, Jawa Barat.
“Ya sudah pulang sore tadi naik mobil dijemput pamannya,” terang Budi.
Pihak keluarga berterima kasih banyak kepada petugas karena telah merawat Titin dengan baik selama tiga hari. Sementara itu, polisi tidak mendeteksi lelaki yang dikenal Titin melalui sosial media. (Nurika Anisa)
• Viral Pemuda Bawa Jenazah Ibunya Pakai Sepeda untuk Dimakamkan, Kerabat & Tetangga Tak Mau Bantu
• 5 Momen Lucu Jan Ethes Saat Ketemu Boy William, Ikutan Goyang Dayung hingga Ketiduran Naik Delman
• Alasan Edy Rahmayadi Mundur dari Kursi Ketua Umum PSSI
• Pemuda Magetan Hina Panglima TNI di Medsos Ditangkap Polisi, Jenderal Hadi Tjahjanto: Saya Maafkan