Fakta Buaya Terkam Deasy Tuwo di Sulawesi Utara, Milik WNA asal Jepang & Sempat Makan Buaya Lain
Fakta Buaya Terkam Deasy Tuwo di Sulawesi Utara, Milik WNA asal Jepang & Sempat Makan Buaya Lain
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Kasus buaya makan manusia kembali terjadi beberapa waktu lalu di Sulawesi Utara.
Buaya berusia lebih dari 20 tahun itu menerkam Deasy Tuwo, seorang warga Minahasa yang bekerja di CV Yosiki.
Dilansir SURYA.co.id dari Tribun Manado, berikut 5 fakta buaya yang menerkam Deasy Tuwo.
1. Berusia 20 tahun
Menurut Noldy Pinontoan, mantan petugas keamanan di perusahaan CV Yosiki mengatakan, buaya bernama Merry itu dibeli di Belitung pada tahun 1999.
Namun, awalnya perusahaan tersebut membeli dua ekor buaya, tapi hanya Merry yang bertahan hingga saat ini.
• Detik-detik Amad Belah Perut Piton 15 Meter, Isinya Bikin Si Pemburu Ular Lega
• Biodata Riri Febrianti, Pemain Sinetron Anak Jalanan yang Ikut Jadi Saksi Kasus Prostitusi Artis
• Kondisi Terbaru Ustadz Arifin Ilham Usai Terbang ke Malaysia, Tuliskan Pesan Tentang Kematian
• Tak Ingin Kecele saat Membeli Durian? Begini Cara yang Tepat untuk Memilihnya
• Ammar Zoni Resmi Lamar Irish Bella di Tempat Syuting, Fans Sudah Hitung Tanggal Pernikahan Keduanya
2. Pemilik seorang WNA asal Jepang
Pemilik buaya yang terkam Deasy itu seorang WNA asal Jepang bernama Ochiai.
Di perusahaan milik Ochiai, selain memelihara buaya juga memelihara ikan arwana.
3. Gemar makan makanan segar
Mantan pekerja di perusahaan CV Yosiki, Merry Supit (36) mengatakan jika buaya tersebut harus diberi makanan segar.
Bila makanan tersebut telah mengalami proses pembekuan maka ia tidak akan memakannya.
"Semuanya harus fresh, dia tak mau makan bila sudah dibekukan atau sudah mati beberapa hari," katanya dikutip dari artikel 'Buaya Penyerang Deysi Bernama Merry, Ini Penjelasan Mantan Pengurus Buaya yang Juga Bernama Merry', Jumat (11/1/2019).
Teknik memberi makanannya pun tidak sembarangan.
Pasalnya, pemberi makan harus berada di dekat kandang buaya itu dan menunggu hingga mulutnya terbuka.