Erick Thohir Menanggapi Obor Rakyat Terbit Lagi : Hoaks Itu Stoplah. Polri Serahkan ke Dewan Pers
Pemimpin Redaksi Obor Rakyat Setiyardi Budiono berencana menerbitkan kembali tabloid Obor Rakyat dalam waktu dekat.
SURYA.co.id | JAKARTA - Pemimpin Redaksi Obor Rakyat Setiyardi Budiono berencana menerbitkan kembali tabloid Obor Rakyat dalam waktu dekat.
"Insya Allah Obor Rakyat akan kembali terbit dalam waktu dekat, saat ini saya bersama dengan rekan saya sedang menyiapkan terbit kembali Obor Rakyat," kata Setiyardi Budiono dikutip dari video yang tayang di situs web Kompas TV.
Rencana Setiyardi Budiono pun menuai tanggapan di kalangan pejabat negara dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin.
• Kondisi Terkini Titi Wati Wanita Penderita Obesitas 250 Kg Usai Dievakuasi, Merasa Lebih Lega
• Diperiksa Polisi Sebagai Saksi Prostitusi Artis, Avriellia Shaqqila : Pemeriksaannya Biasa Aja
Salah satu tanggapan datang dari Ketua TKN Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir. Erick Thohir menanggapi Obor Rakyat, meminta semua pihak berhenti menyebarkan hoaks untuk meraup suara di Pilpres 2019.
"Hoaks itu stoplah," kata Erick Thohir saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (11/1/2019).
Ia mengingatkan para penyebar hoaks agar berhenti sebab saat ini sudah banyak yang tertangkap terkait sejumlah kasus.
Erick pun mencontohkan para penyebar hoaks surat suara yang tercoblos yang kini sudah ditangkap polisi.
• Kondisi Terkini Ustadz Arifin Ilham Pasca Pindah Berobat di Malaysia yang Dikabarkan Alvin Faiz
• Bahar bin Smith Hendak Melarikan Diri, Begini Kronologi Lengkapnya versi Polda Jabar
Erick menambahkan, pihaknya juga tak akan tinggal diam bila muncul lagi hoaks yang memfitnah Jokowi-Maruf Amin.
Erick mengatakan TKN akan meluruskan fitnah tersebut dan memprosesnya secara hukum.
"Kami bukan ingin ofensif menghalalkan segala cara. Tetapi kami dalam arti, dalam menyampaikan ini sesuai fakta dan data. Ofensif dalam arti menyampaikan bahwa ini lho tidak benar," ujar Erick Thohir.
"Dan Alhamdullilah kan hasilnya terlihat hari ini banyak sekali kejadian-kejadian yang diputarbalikan ternyata tidak benar. Saya tidak juga mau menuduh hal-hal tertentu, walaupun sudah banyak tersangkanya," lanjut dia.
• Sederet Tokoh Nasional Dukung Obor Rakyat Diungkap Setiyardi Budiono, Ini Reaksi Menkumham
• La Nyalla : Saya yang Isukan Pak Jokowi PKI, Sebarkan Obor Rakyat di Pilpres 2014, Saya Menyesal
• Ini Dua Penyandang Dana Tabloid Obor Rakyat
Sebelummya, Pemimpin Redaksi Obor Rakyat Setiyardi Budiono sebelumnya mengungkapkan bakal menerbitkan kembali tabloid tersebut dalam waktu dekat.
"Insya Allah Obor Rakyat akan kembali terbit dalam waktu dekat, saat ini saya bersama dengan rekan saya sedang menyiapkan terbit kembali Obor Rakyat," kata Setiyardi dikutip dari video yang tayang di situs web Kompas TV.
Tabloid Obor Rakyat terbit pada Mei 2014 atau menjeleng pemilihan presiden. Kala itu, Pilpres diikuti pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa.
Timses Jokowi-JK, Juni 2014, melaporkan Obor Rakyat ke Badan Pengawas Pemilu karena menganggap tabloid tersebut menghina dan memfitnah Jokowi.