Berita Bangkalan
KKN Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura Kembangkan Abon Lele di Bangkalan
15 mahasiwa UTM dari berbagai fakultas mengenalkan pengolahan abon lele guna meningkatkan animo masyarakat setempat
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | BANGKALAN - Lambannya budidaya ikan lele di Desa Soket Dajah Kecamatan Tragah menjadi atensi mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) selama program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Mandiri, 31 Desember 2018 hingga 26 Januari 2019.
Sebanyak 15 mahasiwa UTM dari berbagai fakultas mengenalkan pengolahan abon lele guna meningkatkan animo masyarakat setempat dalam budidaya ikan lele.
Di Desa Soket Dajah terdapat beberapa BUMDes yang telah berjalan.
Di antaranya konveksi, mebel, peternakan love bird, dan budidaya lele.
Sekretaris Kelompok 27 KKN Desa Soket Dajah Hendrik Setiawan mengungkapkan, selama ini keuntungan dari budidaya ikan lele menjadi yang terendah dari semua kegiatan ekonomi masyarakat setempat.
"Kami mencoba inovasi ikan lele menjadi olahan abon. Diharapkan dapat meningkatkan keuntungan dari produk tersebut," ungkapnya kepada SURYA.co.id, Jumat (4/1/2019).
Ia menjelaskan, pengenalan abon dari olahan lele sebagai wujud dari pemberdayaan sumber daya manusia untuk meningkatkan potensi desa dalam mewujudkan ekonomi kreatif.
"Kami mengundang masyarakat desa khususnya ibu-ibu PKK dan Karang Taruna," jelasnya.
Dalam prakteknya, lanjut Hendrik, masyarakat sangat antusias lantaran dilibatkan dalam proses pengolahan ikan lele menjadi abon.
"Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan potensi-potensi lain di desa. Sehingga ekonomi kreatif pada desa dapat tercapai," pungkasnya