Krakatau Erupsi
Gunung Anak Krakatau Masih Berpotensi Tsunami, BMKG Imbau untuk Memantaunya Melalui Aplikasi Ini
BMKG menyebut kondisi terkini Gunung Anak Krakatau menunjukkan masih aktif dan berpotensi tsunami. Update gunung krakatau bisa melalui aplikasi ini
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Kondisi terkini Gunung Anak Krakatau menunjukkan masih aktif dan berpotensi menimbulkan tsunami di kawasan perairan Selat Sunda.
Kondisi terkini Gunung Anak Krakatau itu diungkap Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lewat laman resmi Facebook mereka Hari ini, Sabtu (29/12/2018).
BMKG menyebutkan pihaknya dan TNI Angkatan Udara telah melakukan pemotretan kondisi terkini Gunung Anak Krakatau.
Dari hasil tersebut, diketahui Gunung Anak Krakatau masih aktif dan masih berpotensi menimbulkan tsunami.
Karena itu zona berbahaya dalam radius 500 meter hingga satu kilometer masih tetap berlaku.
• UPDATE TERKINI Gunung Anak Krakatau, Tinggi Menyusut 228 Meter, Meletus 27 Kali
• Gunung Agung Dinyatakan Siaga Usai Erupsi Selama 3 Menit, Berikut Wilayah yang Kena Abu Vulkanik
Masyarakatpun diimbau untuk tetap tenang serta waspada agar menghindari melakukan aktivitas di dalam zona 500 meter hingga satu kilometer
BMKG juga meminta agar masyarakat memantau terus perkembangan aktivitas gunung krakatau melalui media sosial infobmkg dan aplikasi mobile MAGMA milik Badan Geologi ESDM agar tidak terpancing dengan informasi yg menyesatkan
Aplikasi MAGMA bisa didownload di sini: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.magma.pvmbg.magmaindonesia&hl=in
"Berdasarkan hasil pemotretan udara oleh TNI Angkatan Udara dan BMKG diketahui gunung anak krakatau masih aktif, masih berpotensi membangkitkan tsunami.
Oleh karena itu, zona waspada dalam radius 500 m - 1 km masih tetap berlaku. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan waspada untuk menghindari beraktivitas didalam zona 500m - 1 km.
Mohon terus memonitor perkembangan informasi aplikasi mobile dan media sosial infobmkg dan memonitor perkembangan aktivitas gunung krakatau melalui aplikasu MAGMA milik Badan Geologi ESDM agar tidak terpancing dengan informasi yg menyesatkan.
BMKG beserta Badan Geologi dengan dukungan TNI dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman masih tetap terus memantau." tulis BMKG dalam postingan facebooknya
Diberitakan sebelumnya, update kondisi terkini Gunung Anak Krakatau menunjukkan adanya penyusutan tinggi Gunung Anak Krakatau sebesar 228 meter, Jumat (28/12/2018).
Pantauan terbaru, Gunung Anak Krakatau yang tingginya semula 338 meter, sekarang tingginya tinggal 110 meter.
Kondisi terkini Gunung Anak Krakatau juga dilaporkan meletus 27 kali pada Jumat (28/12/2018) sore hari.