UPDATE- Khofifah Buka-bukaan Terkait Peluang Kemenangan Jokowi-KH Maruf Amin di Madura

SURYA.co.id | GRESIK - Ketua Dewan Pengarah Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN), Khofifah Indar Parawansa menyebut peluang pasangan Jokowi-KH Maruf Amin menang di Madura terbuka.

Meski menyebut, dalam hasil survei terbaru yang ia terima pasangan Jokowi-KH Maruf Amin kalah di Sampang.

Gubernur Jawa Timur terpilih ini tetap optimistis karena masih banyak pemilih di Kabupaten Sampang yang belum menentukan pilihan.

• Berita Terkini- Pengamat iPol Indonesia: PAN Sulit Lepas dari Sosok Amien Rais. Ini Analisanya

• Terbaru- Khofifah Sebut Jokowi-KH Maruf Amin Kalah di Dua Kabupaten Jatim

• Pengacara Dr H Christea Frisdiantara AK MM Tuding Kesaksian Lurah Magersari Tak Sesuai BAP

"80 persen di Sampang belum menentukan pilihan, peluang untuk bisa mendekati mereka dan mengajak mereka memilih calon presiden nomor urut satu sangat besar peluangnya," terang Khofifah saat menghadiri deklarasi JKSN Kabupaten Gresik, Rabu (26/12/2018).

Untuk tiga wilayah lainnya, seperti Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Bangkalan, mantan Menteri Sosial ini hanya menyebut dua nama terakhir memiliki peluang yang berbeda.

"Sumenep sudah bagus, Bangkalan mudah-mudahan suasana politiknya sudah sangat berbeda dari 2014 ya," kata Khofifah.

Khofifah mengatakan dari hasil survei terbaru yang diterimanya, pasangan capres Jokowi-KH Maruf Amin mampu unggul telak atas lawannya di Jawa Timur.

"Kemenangnnya cukup jauh signifikan dibanding Pilgub nomor urut satu," tambahnya.

JKSN Jawa Timur sendiri mematok target kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf 70 persen.

Berita sebelumnya, Khofifah telah mengklaim pasangan Jokowi-KH Maruf Amin unggul telak di Jawa Timur.

Meksi begitu, Kata Khiofifah, Jokowi-KH Maruf Amin masih kalah di beberapa wilayah.

Kemenangan calon presiden petahana ini tidak merata di Jawa Timur.

Bahkan perolehan suara pasangan Jokowi-KH Maruf Amin di beberapa wilayah ada yang tidak sampai 50 persen.

"Kemenangan tidak merata masih ada yang kita lihat di bawah 50 persen," ujar Khofifah, Rabu (26/12/2018).

Dari 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, ia menyebut dua kabupaten yang belum memberikan kemenangan kepada pasangan capres nomor urut satu.