Berita Pasuruan

Wanita Asal Pasuruan Jadi Korban Tsunami, Ayah Kandung Ungkap Firasat Sebelum Anaknya Meninggal

Waita Asal Pasuruan Jadi Korban Tsunami, Ayah Kandung Ungkap Firasat Sebelum Anak Meninggal

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Galih Lintartika
Suasana duka menyambut kedatangan jenazah Ninil Ukhita Anggra Wardani, 38, korban Tsunami Banten, di Perum Batara, Desa Sidowayah, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Senin (24/12/2018) malam 

SURYA.co.id | PASURUAN - Tangisan pecah saat suara sirine mobil ambulan tiba di rumah bernomor F6/29 Perum Barata, Desa Sidowayah, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan Senin (24/12/2018) malam.

Ambulans ini membawa jenazah korban tsunami Banten, Ninil Ukhita Anggara Wardani, 38, Manajer Aset dan Properti Induk Transmisi PLN Jawa Barat-Banten.

Semua keluarga dan kerabat tampak sedih saat mengetahui Ninil meninggal dunia paska diterjang tsunami di Banten dalam acara gathering PLN, 22 Desember 2018 lalu.

Ninil meninggalkan suami dan dua orang anak. Suami Ninil, Akhmad Diak Kaukabi, merupakan karyawan di salah satu provider.

Sementara anak Ninil, Akhmad Khawarismi Azmi, 10 dan Farzana Arfa Fahira, 7, masih berstatus pelajar kelas empat dan satu Sekolah Dasar.

Saat ini, jenazah Ninil sudah dimakamkan di tempat masa kecilnya di Pasuruan.

Ashari, ayah kandung korban, mengungkapkan, Ninil merupakan anak semata wayangnya. Kematiannya, memang membawa duka bagi keluarga.

Namun, ia tetap berusaha tegar dan merelakan semuanya.

"Saya ikhlas. Karena semua itu sudah menjadi kehendak yang maha kusa.  Semuanya kehendak Allah.

Saya meminta tolong kepada semua teman dan kerabat Ninil untuk membantu memaafkan kesalahannya dan membantu mendoakannya," kata Ashari.

Saat malam kejadian itu, Ashari dan istrinya kebetulan sedang tinggal di Cinere, di rumah Ninil dan suaminya tinggal.

Ashari mengaku belum pulang ke Pasuruan setelah menunggu dan menjaga anak Ninil sejak November lalu.

Ninil dan suaminya memang baru saja pulang Umroh pada 22 November lalu.

Selama umroh, Ashari dan istrinya menjaga anak-anak Ninil.

"Rencananya mau pulang tahun baru ini. Sekalian liburan di Pasuruan," ungkap Ashari.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved