Detik-detik Wanita Hamil 6 Bulan Selamat dari Tsunami Lampung, Tetiba Ada yang Tarik Tangannya

Kisah Sulis, Wanita Hamil 6 Bulan yang Selamat dari Tsunami Banten & Lampung, Tiba-tiba Ada yang Tarik Tangannya

Editor: Adrianus Adhi
ist
ilustrasi 

SURYA.co.id - Dari sekian banyak korban selamat gulungan gelombang Tsunami Banten dan Lampung yang baru saja terjadi, kisah perjuangan Sulis menarik untuk disimak.

Pemilik warung soto, Sulis berhasil selamat setelah tergulung gelombang Tsunami Banten dan Lampung yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) dan menjadi salah satu korban selamat yang memiliki kisah menarik.

Dalam kondisi hamil 6 bulan dan merasa hidupnya nyaris berakhir, Sulis berhasil menjadi korban selamat setelah tergulung gelombang Tsunami Banten dan Lampung.

Diketahui, gelombang tsunami setinggi 2 sampai 2,5 meter menghantam daerah pesisir pantai Banten-Lampung dan sekitarnya.

Peristiwa alam ini terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Andi Drumer Seventeen Korban Tsunami Selat Sunda Ditemukan Meninggal Dunia, Ifan Ucapkan Pamit

Bule Cantik Polly Alexandria Meninggalkan Nur Khamid ke Inggris, Ini Alasan Sang Suami Tak Ikut

Dilansir Grid.ID dari Banjarmasin Post, bencana nahas ini diduga dipicu oleh aktivitas vulkanik anak gunung Krakatau yang berstatus waspada.

Aktivitas vulkanik yang terjadi di anak gunung Krakatau menyebabkan terjadinya longsoran didalam laut.

Longsoran ini menyebabkan naiknya permukaan air laut karena adanya tekanan besar dari dalam air.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Posko BNPB hingga Senin (24/12/2018) pukul 07.00 WIB, tercatat 281 orang meninggal dunia, 1016 luka-luka dan 57 hilang.

Salah satu korban yang selamat adalah Sulis, pemilik warung soto di Desa Way Muli Timur yang berada di pesisir pantai Lampung.

Kala peristiwa terjadi, Sulis menuturkan jika dirinya dan dua anaknya sedang bersiap-siap hendak tidur.

Salah satu kondisi pantai usai terjangan tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018) malam.
Salah satu kondisi pantai usai terjangan tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018) malam. (BNPB)

Tanpa peringatan apapun, gelombang bsar dengan kekuatan dahsyat menghantam rumahnya.

Hantaman gelombang tsunami membuat dirinya terpisah dengan kedua anaknya.

Pada saat kejadian, Sulis dalam kondisi tengah hamil 6 bulan.

Tubuhnya sempat terendam air laut dan tergulung gelombang bersama dengan puing-puing bangunan lainnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved