Berita Mojokerto
Terungkap Kecelakaan Maut Tol Sumo Gresik, Sopir Avanza ternyata Anak Usia 15 Tahun
Kecelakaan melibatkan Avanza BE 2962 TE dan truk tangki E 9238 YB itu ternyata sopir Avanza seorang siswa usia 15 tahun.
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Parmin
Surya.co.id l Mojokerto - Terungkap kecelakaan maut kembali terjadi di Tol SuMo (Surabaya-Mojokerto) KM 719.400, Desa Kepuhklagen, Wringinanom, Gresik, Kamis (20/12/2018). Kecelakaan melibatkan Avanza BE 2962 TE dan truk tangki E 9238 YB itu ternyata sopir Avanza seorang siswa usia 15 tahun.
Sopir Avanza adalah Muhammad Arifansyah (15) warga Jalan MJ. Sutiyoso No.75 Bandar Lampung. Dia membawa empat penumpang yakni Rafli Ade Pratama (15), Tegar Adi Saputra (15), Faisal Abyan Rahim (15), dan Muhammad Fadil Akbar (15) yang semuanya warga Bandar Lampung.
Arifiansyah mengaku dirinya dan rombongan hendak liburan ke Pulau Bali.
Kanit Laka Polres Gresik Ipda Yossy Eka menyebutkan kecalakaan tersebut terjadi pada Kamis (20/12) pukul 06.30. Mobil yang dikemudikan Arifansyah berjalan dari arah Surabaya menuju Mojokerto.
Setibanya di Kilometer 719.400, di hadapan Arifansyah melaju truk tangki Nopol Nopol E 9238 YB yang dikemudikan Bayu Trianto. Kedua kendaraan itu sama-sama melaju di jalur kiri.
"Pengemudi kurang memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak dapat mengendalikan setir. Sehingga Avcanza membentur bodi belakang sebelah kanan Kendaraan truk tangki," kata Yossi kepada Surya.co.id, Kamis (20/12/2018).
Kondisi kendaraan Avanza rusak parah karena membentur bodi belakang truk. Bagian depan dan samping kiri Avanza ringsek. Begitu kerasnya benturan atap mobil juga terbuka.
"Pengemudi sempat berusaha melakukan pengereman namun gagal. Di tempat kejadian perkara ada bekas pengereman sekira sepanjang 20 meter. Untuk kecepatannya saya masih belum bisa memastikan. Tunggu penyelidikan," jelasnya.
Akibat kecelakaan ini, dua penumpang Avanza tewas di lokasi kejadian. Sedang sopir Arifansyah, Tegar, dan Faisal selamat dengan kondisi luka ringan dan berat.
"Korban meninggal posisi duduknya di sebelah depan sebelah kiri kemudi dan tengah belakang kiri. Korban yang duduk di tengah belakang keluar dari mobil melalui atap karena tidak memakai sabuk pengaman. Karena benturannya keras atapnya hingga terbuka," ujarnya.
Korban meninggal langsung dievakuasi ke RSUD Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto. Sedang korban selamat dilarikan ke Rumah Sakit Citra Medika Balong Bendo Sidoarjo.