Reaksi Pemkot Surabaya usai Jalan Gubeng Ambles, dari Atasi Masalah Lalu Lintas hingga Masalah Air
Reaksi Pemkot Surabaya usai Jalan Gubeng Ambles, dari Atasi Masalah Lalu Lintas hingga Masalah Air
Penulis: Akira Tandika | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Pemkot Surabaya mengambil beberapa langkah cepat pasca Jalan Gubeng Surabaya ambles, pada Selasa (18/12/2018) malam sekira pukul 21.45 WIB.
Langkah yang diambil pemkot tersebut salah satunya ialah pengalihan arus lalu lintas di sekitaran Jalan Gubeng ambles semalam.
Menurut pantauan SURYA.co.id dari Instagram Story milik Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, akan ada empat titik jalan yang ditutup pas kejadian Jalan Gubeng ambles.
• Labfor Mabes Polri Selidiki Penyebab Jalan Gubeng Surabaya Ambles Semalam
• Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Polisi Periksa 36 Saksi Terkait Pembangunan Proyek RS Siloam
• Jalan Gubeng Ambles, DLH Surabaya: Izin Beres, Pengawasan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
1. Penutupan Jalan Raya Gubeng sisi utara
Arus lalu lintas yang melewati titik ini dari arah Jalan Karimun jawa akan dialihkan ke Jalan Raya Gubeng sisi utara.
2. Penutupan Jalan Raya Gubeng sisi selatan
Arus lalu lintas yang melewati titik ini dari arah Jalan Kertjaya dan Jalan Sulawesi, akan dialihkan lurus lewat Jalan Raya Ngagel dan Jalan Pandegiling.
3. Penutupan Traffic Light Jalan Raya Ngagel hingga Jalan Sulawesi
Arus lalu lintas yang melewati titik ini dari arah Jalan Pandegiling, akan dialihkan ke Jalan Irian Barat.
4. Penutupan Jalan Raya Ngagel (Jembatan BAT)
Arus lalu lintas yang melewati titik ini dari arah Jalan Dinoyo ke Jalan Raya Ngagel, akan dialihkan ke Jalan Bung Tomo arah timur.
Pada pengalihan arus lalu lintas ini, Pemkot bekerja sama dengan Dishub Surabaya dan polisi lalu lintas agar dapat mengurai kemacetan berlebih di jam-jam padat kendaraan.
Akibat Jalan Gubeng ambles semalam, dua pipa PDAM Kota Surabaya berdiameter 100mm dan 150 mm terputus yang kemudian berdampak pada pendistribusian air ke pelanggan.
Terkait hal itu, Pemkot juga bekerja sama dengan PDAM Kota Surabaya untuk melakukan rekayasa distribusi saluran air ke pelanggan.
Masih dari unggahan Instagram Story Wali Kota Surabaya, PDAM mengambil langkah rekayasa distribusi saluran air tersebut sebagai langkah darurat.