Kepala Pusat Data dan Informasi Sutopo Purwo Beri Penjelasan Soal Jalan Gubeng Ambles, ini Katanya

Kepala Pusat Data dan Informasi Sutopo Purwo Beri Penjelasan Soal Jalan Gubeng Ambles, ini Katanya

Penulis: Akira Tandika | Editor: Adrianus Adhi
Warta Kota/Henry Lopulalan
Kepala Pusat Data dan Informasi Sutopo Purwo Beri Penjelasan Soal Jalan Gubeng Ambles 

SURYA.co.id - Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB memberikan penjelasan singkat mengenai Jalan Gubeng ambles yang terjadi Selasa (18/12/2018) malam.

Sutopo memberikan penjelasannya mengenai Jalan Gubeng ambles itu melalui media sosial Twitter miliknya di hari yang sama.

Menurut pantauan SURYA.co.id, Sutopo memberikan dua kultum tweet (kultwit) guna menjelaskan penyebab terjadinya Jalan Gubeng ambles.

Dilansir dari akun Twitter milik Sutopo, @Sutopo_PN ia menyatakan bahwa Jalan Gubeng ambles itu karena kesalahan konstruksi.

Keterangan Resmi RS Siloam Terkait Jalan Raya Gubeng Surabaya Ambles

Reaksi Pemkot Surabaya usai Jalan Gubeng Ambles, dari Atasi Masalah Lalu Lintas hingga Masalah Air

Jalan Raya Gubeng Surabaya Ambles, Pipa PDAM Terputus dan Berdampak Pasokan Air

Menurut Sutopo, dinding penahan jalan (retaining wall) pada konstruksi tersebut dinilai tidak mampu menahan beban, terutama saat musim hujan. Sehingga kontruksi tersebut rawan ambles.

Sutopo juga menyatakan jika Jalan Gubeng ambles itu murni karena kesalahan konstruksi dan tidak berhubungan dengan adanya Surabaya dan Waru.

"Amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi.

Dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban. Apalagi saat musim hujan begini sehingga ambles.

Jadi tidak ada kaitan dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru." kicaunya.

Pada tweet selanjutnya, Sutopo memberikan perbandingan antara sebelum dan sesudah persitiwa Jalan Gubeng ambles.

Foto itu berfokus pada dinding penahan jalan yang tidak kuat lantaran menanggung beban.

Ditambah lagi, getaran dari kendaraan yang melintasi jalan tersebut membuat tanah di sekitar bangunan konstruksi ikut ambles.

"Foto perbandingan antara sebelum dan setelah amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya ini makin menunjukkan bahwa dinding galian tidak kuat menahan beban dinding di bagian dekat jalan.

Ditambah getaran dari kendaraan menyebabkan tanah ambles. Jadi konstruksi dinding tidak kuat." tambahnya.

Tak berhenti sampai di situ, guna mencairkan suasana Sutopo juga membagikan tweet tentang kabar bohong soal Jalan Gubeng ambles yang terjadi semalam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved