Berita Surabaya
Festival 1.000 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK): Ratusan Anak Buat Bekal Bersama ABK
Ratusan anak SD berkumpul di Taman Flora Bratang mengikuti festival 1.000 anak berkebutuhan khusus (ABK), Minggu (16/12/2018).
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Ratusan anak SD berkumpul di Taman Flora Bratang mengikuti festival 1.000 anak berkebutuhan khusus (ABK), Minggu (16/12/2018).
Mereka bersama orang tua dan gurunya membuat bekal bersama anak berkebutuhan khusus (ABK) sebagai peringatan Hari Disabilitas Internasional.
Kepala SLB Agsa Center, Parwanti, mengungkapkan enam siswanya yang ABK mengikuti kegiatan ini dengan semangat. Apalagi mereka terbiasa membuat bekal yang menarik di sekolahnya.
"Kami ajak anak-anak untuk bisa berinteraksi bersama membuat bekal dengan teman-teman sebayanya," ujarnya dalam kegiatan yang juga Festival 1.000 ABK ini.
Tak hanya membuat variasi bentuk bekal dengan nasi berbentuk bola, kura-kura hingga boneka. Prinsip makanan sehat juga diterapkan dengan mewarnai nasi dengan bahan alam.
"Nasinya ada uang warna merah itu kami campur buah naga, kalau yang hijau dicampur bayam,"ungkapnya.
Tak hanya siswa Parwanti yang membuat aneka bekal dari bekal sehat. Bekal buatan peserta lain juga cukup unik dibuat dengan berbagai bahan dan bentuk.
Chef Elisabet Yuliastuti, mentor pembuatan bekal sehat mengungkapkan pembuatan bekal ini juga akan dinilai berdasarkan kreativitas, rasa, dan keserasiannya.
"Yang pasti ada unsur kesehatan karena saya lihat bekalnya sudah cukup kreatif. Bahkan ada yang bikin sosis sendiri dengan pewarna alami dari tomat," lanjutnya.
Tak hanya membuat bekal, para ABK juga menampilkan bakat seninya dengan menari, mambeca puisi, hingga menyanyi.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya, Chusnur Ismiati Hendro Gunawan mengungkapkan festival ini untuk memberikan wadah bagi anak ABK untuk berkreasi. Serta berinteraksi dengan anak lainnya di tempat umum.
"Pesertanya ada 375 tim, satu timnya tiga anak. Jadi total pesertanya ada 1.125,"ujarnya.
Festival 1.000 Anak Berkebutuhan Khusus merupakan rangkaian untuk memperingati hari Disabilitas International serta Hari Ibu, yang diprakarsai Ketua DWP Kota Surabaya, bekerjasama dengan Tjendrawati Tjindrokusumo dan Chef Elisabet Yuliastuti
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid), Paulus Pangka menyerahkan prestasi rekor ke- 434.
"Rekor ini diserahkan pada pemrakarsa dalam hal ini ketua DWP Kota Surabaya, inisiatornya Tjendrawati dan pendukungnya Chef Elisabet,"ujarnya.
Rekor baru ini, lanjutnya, yaitu Festival Anak Berkebutuhan Khusus Membuat Bekal dan Eksibishi Olah Raga Rekreasi yang diikuti oleh Peserta ABK Terbanyak.