Berita Entertainment
Viral Pedagang Siomay Jualan Keliling Sambil Gendong Anaknya, Kini Mimpinya Sudah Terwujud
Jaya, seorang pedagang siomay keliling yang berjualan sambil gendong anaknya, kini mimpinya telah terwujud
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Jaya, seorang pedagang siomay keliling itu kini mimpinya telah terwujud usai datang dalam acara Hitam Putih
Awalnya, Jaya berjualan siomay keliling dengan mendorong gerobak sembari menggendong putrinya yang masih berusia 3 tahun.
Jaya memiliki mimpi untuk membuka warung siomay agar ia tak lagi harus berjualan keliling sambil menggendong anaknya
Di acara hitam Putih, Deddy Corbuzoer kemudian memberikan modal usaha berupa uang sejumlah Rp 10 juta kepada Jaya, Pedagang Siomay asal Lampung.
Jaya menjadi bintang tamu acara Hitam Putih yang tayang di YouTube Trans7 Official, Selasa (11/12/2018).
"Ini untuk modal usaha, mungkin bisa untuk membuka kios supaya anaknya tidak ikut jualan keliling lagi," kata Deddy Corbuzier.

• Driver Ojol Menangkan Mini Cooper dari Bukalapak, Ini Alasan Mini Cooper Sering Jadi Hadiah Undian
• Sumber Suara Aneh Tadi Malam di Pekalongan Disebut Dari Pesawat Antonov, Begini Penjelasan TNI AU
• Video KKSB Papua Tunjukkan Selongsong Peluru yang Dikira Bom Udara, Pernyataan Wiranto Terbukti
Jaya diundang ke acara talkshow yang dipandu oleh Deddy Corbuzier tersebut lantaran menjadi pembicaraan hangat di Twitter.
Kisahnya berawal dari sebuah akun Twitter bernama @motikatrok yang memposting foto Jaya tengah melayani pembeli di kawasan Jatimulyo, Lampung Selatan.
Di punggungnya, Jaya terlihat menggendong sang putri yang tengah tertidur lelap.
Dalam acara Hitam Putih, pedagang siomay asal Lampung ini membeberkan alasannya menggendong sang buah hati saat berjualan.
Saat itu, pria ini datang bersama sang putri, Wulan, yang masih berusia 3 tahun.
"Anda kenapa harus bawa anak Anda ketika jualan?" tanya Deddy Corbuzier.
Terungkaplah kisah sedih di balik kebiasaan Jaya yang membuatnya menjadi viral itu
Jaya mengaku istrinya telah meninggal dunia.
Ia pun tak tahu harus menitipkan anaknya kepada siapa.