Rumah politik Jatim

Pada Caleg PBB di Surabaya, Yusril Ungkap Pernah Ditawari Dukung Sandiaga Uno, Begini Ceritanya

Ketua Umum Partai Bulan Bintang ( PBB), Yusril Ihza Mahendra pernah bertenu dengan Cawapres Sandiaga Uno.

SURYA.co.id/Sofyan Arif Candra Sakti
Yusril Ihza Mahendra Ajak Prabowo Sumpah Pocong soal Ucapan Partai Buatan Bowo 

SURYA.co.id | SURABAYA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang ( PBB), Yusril Ihza Mahendra pernah bertemu dengan Cawapres Sandiaga Uno.

Pertemuan dengan Cawapres pendamping Capres Prabowo Subianto disebut untuk membicarakan ihwal dukungan di Pilpres 2019. Yusril menyampaikan itu kepada ratusan Caleg PBB.

"Kami pernah diajak bertemu dengan Mas Sandiaga. Dia mengajak PBB untuk mendukung beliau," ungkap Yusril kepada SURYA.co.id (surabaya.tribunnews.com) ketika memberikan sambutan pada acara "Konsolidasi Partai dan Pemantapan Caleg PBB Se-Jatim", Sabtu (24/11/2018) di Surabaya.

Baca: Yusril Ihza Mahendra Ajak Prabowo Sumpah Pocong soal Ucapan Partai Buatan Bowo

Baca: Breaking News - Tersinggung Pidato Prabowo Subianto, Ratusan Ojek Online Surabaya Demo

Baca: Pidato Prabowo Dinilai Menghina, Ratusan Driver Ojek Online Surabaya Tuntut 3 Hal

Merespon ajakan Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra lantas menanyakan balik soal komitmen Sandi dalam membesarkan partainya, PBB.

"Menjelang pemilu serentak (pileg dan pilpres), tentu kami juga harus tahu program apa yang disiapkan untuk ikut membesarkan PBB," kata Yusril.

Pedangdut Sisca Dewi : Saya Tahu Dia (Irjen Pol BS) Tak Boleh Beristri Lebih dari Satu
Pedangdut Sisca Dewi : Saya Tahu Dia (Irjen Pol BS) Tak Boleh Beristri Lebih dari Satu (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dijelaskan oleh Yusril, Sandiaga Uno saat itu tak bisa menjawab. Menurutnya, Sandiaga masih akan membahas dengan partai yang menaunginya, Partai Gerindra.

"Namun, semenjak pertemuan itu tak ada jawaban hingga kini. Padahal, kami butuh kejelasan," ungkap Yusril kepada SURYA.co.id (surabaya.tribunnews.com).

Baca: Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Diperiksa Polisi soal Dugaan Penyimpangan Dana Kemah

Baca: Mahfud MD Tanggapi Narasi Orba Titiek Soeharto : Tak Akan Laku karena Diidentikkan dengan Rezim KKN

Yusril tak memungkiri bahwa dirinya dan Prabowo serta Sandi memang memilki sejarah kedekatan.

Di antaranya, di pilpres 2014 silam yang mana ia bersama PBB juga mendukung Prabowo saat mencalonkan sebagai presiden dengan menggandeng Hatta Rajasa.

"PBB pernah mendukung Pak Prabowo. Bahkan, ikut keliling untuk mengampanyekan beliau," kata Yusril.

Tak hanya dengan Prabowo, PBB bersama Yusril juga ikut memenangkan Sandiaga saat menjadi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendamping Calon Gubernur, Anies Baswedan hingga akhirnya terpilih.

Rumah Ratna Galih
Rumah Ratna Galih (youtube)

"Sebenarnya, kami kepada Pak Prabowo dan Pak Sandiaga, pernah memberikan dukungan," sebutnya.

Sayangnya, hingga kini kubu Prabowo-Sandi belum dapat memberikan jawaban komitmen imbal balik dukungan tersebut apabila ikut mendukung di pilpres.

Baca: Sisca Dewi Bangun Masjid Megah di Madiun sebelum Dipenjarakan Irjen BS karena Ngaku Istri Siri

Baca: Sisca Dewi Dituduh Peras Jenderal Bintang Dua, Punya Ajian Bulu Perindu, Mbah Mijan pun Turun

"Kami berharap kami tak dimintai bantuan terus. Kami juga ingin mendapat bantuan (lolos parlemen)," kata Yusril Ihza Mahendra yang juga caleg DPR RI dari Dapil Jakarta tersebut.

Usai Sandi, barulah kemudian ajakan datang dari Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Makruf Amin, Erick Thohir.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved