Quraish Shihab Kritik Keras Perayaan Maulid Nabi yang Berlebihan, Begini Reaksi Najwa Shihab 

Prof Quraish Shihab kritik keras perayaan Maulid Nabi yang berlebihan. Begini reaksi Najwa Shihab sang putri.

Editor: Tri Mulyono
YOUTUBE
Prof Quraish Shihab dan putrinnya Najwa Shihab. 

SURYA.CO.ID - Prof Dr H Muhammad Quraish Shihab MA adalah seorang cendekiawan muslim dalam ilmu-ilmu Al Quran dan mantan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VII (1998).

Nama Quraish Shihab masuk dalam daftar '500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia'.

Dalam situs themuslim500.com namanya tertuang berkat jasa-jasanya dalam mengembangkan ilmu keislaman dalam beragam kegiatan.

Karya dengan konteks yang aktual serta bahasa yang mudah dipahami, namanya melesat sebagai akademisi yang progresif mengembangkan ilmu Al Quran.

Kendati demikian, tidak semua orang berkenan dengan pemikiran Quraish Shihab.

Baca: Reaksi Mahfud MD Ditanya Soal Penggerebekan Angel Lelga oleh Vicky Prasetyo, Ini Nasihatnya!

Hal itu diakui sendiri oleh Quraish Shihab, terutama ketika membahas soal topik tertentu, termasuk perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlebihan.

Seperti diketahui, cendikiawan Quraish Shihab mengkritik keras perayaan Maulid Nabi yang diadakan secara berlebihan.

TribunJateng.com (grup Surya.co.id), melansir pernyataan Quraish Shihab tersebut melalui akun Youtube Najwa Shihab dengan judul Merayakan Ulang Tahun dalam Islam (Part 1) | Shihab & Shihab yang diunggah pada Senin (19/11/2018).

Baca: Kumpulan Bacaan Sholawat Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Bahasa Arab dan Artinya

Najwa Shihab
Najwa Shihab (TRIBUNNEWS)

Saat itu Najwa Shihab menanyakan terkait sejak kapan Maulid Nabi diperingati.

Baca: Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Bahasa Indonesia & Inggris Serta Artinya

Quraish Shihab lantas menjelaskan bahwa sejak Rosul lahir, hal itu sudah dirayakan sebagai ucapan syukur.

"Ini bisa dijawab dengan dua jawaban yang berbeda, kita bisa berkata bahwa Nabi SAW bersyukur dengan kelahiran beliau.

Cara beliau bersyukur dengan berpuasa pada hari Senin, karena itu adalah hari kelahirannya, bukan hanya Rosulullah, Nabi Isa pun juga melakukan puasa di hari kelahirannya," ujar Quraish Shihab.

Quraish Shihab lantas menjelaskan terkait perayaan Maulid Nabi.

"Kalau kita lihat perayaan-perayaan, ada aneka hiasan, itu baru dimulai pada zaman dinasti Abbasiyah pada pemerintahan Alhakim dia merayakan Maulid Nabi dengan keluar dengan permaisurinya dengan pakaian yang indah.

Dari sini hingga sampai sekarang di Mesir membuat boneka dari manisan, sebagai peringatan sebagai pendidikan untuk anak-anak," kata Quraish Shihab.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved