Berita Entertainment
Masa Kecil Deddy Corbuzier - Hidup Susah, Beli Bakso 1 Dibagi dengan 2 Saudaranya
Tidak banyak yang tahu di balik keberhasilan Deddy Corbuzier itu ada perjuangan panjang yang harus dilakukan.
SURYA.CO.ID - Deddy Corbuzier kini dikenal sebagai pesulap dan mentalis kelas internasional, presenter tenar serta Youtuber jutaan subscriber hingga mendapat julukan Father of Youtube.
Tidak banyak yang tahu di balik keberhasilan itu ada perjuangan panjang yang harus dilakukan.
Hal itu diungkapkan Deddy dalam video yang diunggah channel Youtube Atta Halilintar, Rabu (7/11/2018).
Namun di balik kesuksesannya, ternyata pria bertubuh kekar ini memiliki pengalaman yang tak mudah selama hidupnya.
Baca: 8 Tahun Berlalu, Luna Maya Baru Terbuka Soal Videonya dengan Ariel Noah, Imbasnya Luar Biasa
Baca: Ayu Ting Ting Berpacaran dengan Fransen Susanto? Jessica Iskandar Ungkap Fakta Beda
Baca: Ruben Onsu Akui Takut Jika Rumah & Cabang Bisnisnya Kena Teror Mistis, Sampai Selipkan Lidi di Sana
Lahir dari keluarga yang tidak berada membuat Deddy Corbuzier harus merasakan hidup susah sejak kecil.
"Keluarga gue agak sulit. Beli bakso satu dibagi anaknya tiga," ungkapnya.
Di awal karir, Deddy Corbuzier tak ragu untuk datang langsung ke beberapa hotel untuk menawarkan kepiawaiannya dalam bermain sulap.
Ia mengaku di awal karir, dirinya bahkan pernah dibayar hanya Rp 50 ribu untuk satu kali tampil.
"Main sulap itu dibayar pernah mengalami 50 ribu sampai 200 juta sekali main," ungkap Deddy Corbuzier seperti dilansir Grid.ID dari Youtube Atta Halilintar Rabu, (7/11/2018).
Tak sampai di situ, ayah dari Azka Corbuzier ini juga pernah gagal dalam menjalani bisnis hingga berakhir bangkrut.
Bahkan Deddy Corbuzier juga pernah ditolak stasiun TV saat mengajukan acara tv sekelas The Master yang akhirnya menjadi hits.
"Gue udah terkenal bikin acara TV, ditolak juga sering. Kalau tahu The Master, yang ada Limbad ada siapa, itu acara gue. Gue nawarin ke beberapa stasiun tv ditolak." ungkapnya.
Meskipun terus menerima penolakan, kekasih dari Sabrina Chairunnisa itu tidak menyerah.
"Tapi gue gak berhenti nawarin, gue gak berhenti bikin sampai akhirnya diterima sama RCTI. Terus akhirnya jadi sukses. Jadi, intinya kan lu gak boleh berhenti," jawabnya mantap.
Menurutnya, hidup akan terus berjalan dan tak mungkin seseorang selalu berada dalam satu posisi.