Kaesang Pangarep Dituduh Kibarkan Bendera Palu Arit, Tanggapannya Malah Bikin Gibran Bereaksi

SURYA.CO.ID - Nama putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep kembali ramai dibicarakan. 

Kali ini terkait sebuah foto yang diunggah akun Facebook Hengky Sanjaya ke grup Forum Pribumi lintas agama menjaga keutuhan NKRI. 

Di foto itu tampak sekelompok anak muda membentangkan sebuah bendera bergambar palu arit di atas sebuah bukit atau gunung. 

Akun ini meyakini salah seorang remaja itu adalah Kaesang Pangarep. 

Begini tulisannya: 

Bendera palu arit, dapat foto dari teman, kalo kulihat yang paling pojok itu kaesang putra presiden. Setelah ku zoom dan ku cek pakai foto shop, ga ada editan dari foto ini. m#mohon infonya sob...bagi yg lebih paham," tulisnya. 

Baca: Ahmad Dhani Bersumpah Siap Mati Disambar Petir dan Keluarganya Tak Selamat Jika Bohong

Baca: Daus Mini Dikabarkan Akan Menikah Lagi, Gak Sabar Halal, Kata Sang Calon Istri

Baca: Rosa Meldianti Akan Laporkan Balik Dewi Perssik ke Polisi, Sebut-sebut Soal Pelecehan & Martabat

Baca: Celetukan Tampang Boyolali Prabowo yang Viral Kini Dipakai Lagu, Lihat Video dan Liriknya!

Unggahan ini lalu dicuitkan akun @pacarkuyoonsu di Twitternya. 

"@kaesangp monggo mas Kaesang waktu dan tempat saya persilahkan," cuit @pacarkuyoonsu sambil mencolek Kaesang Pangarep.

Mengetahui namanya dicolek, Kaesang pun merepost unggahan itu sambil menuliskan kalimat pendek. 

"Trus saya harus klarifikasi gitu ? Mending jualan pisang," tulisnya. 

Postingan Kaesang ini pun ramai dikomentari netizen, tak terkecuali pemilik akun @Chilli_Pari yang tak lain kakaknya, Gibran Rakabuming Raka. 

Gibran pun menyarankan untuk melakukan tes DNA. 

"Minimal tes dna lah," tulisnya. 

Dan netizen pun makin ramai mendukung Kaesang. Tapi ada juga yang tetap membullynya. 
‏
@supermellone_: Mungkin ini karna mukanya mas Kaesang abu abu..Jadi fia bingung juga.. Kemaren gw nnton Infotemen.. ngeliat dia...gw kira Mas Gibran eeh taunya Kaesang.. Lagian ngapain Foto pake hape Buriq bgtu.. DSLR doong..

@Mochfilia:  Yes , setuju. Tidak perlu klarifikasi. Karna bagi mereka yang membenci akan tetap tidak percaya. Bagi mereka yang tidak membenci anda klarifikasi itu tidak mereka butuhkan. Tetap pada jalur yang benar saja. Dengan tidak berkecimpung di dunia politik saya sudah sangat respek.