Milan Petrovic Berharap Arema Tak Dapat Sanksi Laga Usiran Tanpa Penonton

SURYA.co.id | MALANG - Serangkaian insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya, Sabtu (6/10/2018) lalu,  akan berbuah sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

Dari banyaknya pelanggaran yang dilakukan, bukan tak mungkin nantinya Arema FC akan bermain tanpa suporter.

Apalagi, CEO Arema FC, Iwan Budianto mengatakan kemungkinan sanksi terberat yang didapat Singo Edan ialah laga usiran atau bermain tanpa suporter.

Milan Petrovic, Pelatih Arema FC angkat bicara. Menurut Milan, bila timnya diganjar sanksi laga usiran, tentu timnya itu akan merugi. 

Sebab selama ini peran suporter dinilai sangat penting untuk memberi semangat,

Namun untuk kebaikan dan pelajaran ke depan, dia juga sepakat bahwa sanksi memang perlu diberikan meskipun tidak menyenangkan.

"Saya dengar soal sanksi itu dan kami akan punya masalah di pertandingan selanjutnya karena kejadian itu. Mungkin kami akan bermain tanpa fans (suporter,red) dan tidak main di kandang," kata Milan Petrovic, Senin (8/10/2018) sore usai melatih tim.

Namun apabila dapat memilih, Milan berharap agar timnya tak mendapat sanksi bermain di luar Malang, atau bebas dari sanksi laga usiran. Karena menurutnya hal itu akan sangat berpengaruh pada penampilan para pemain, seperti layaknya laga away.

"Saya harap kami masih main di Malang, karena kalau main di kandang kami lebih baik dan kalau main di luar itu masalah bagi kami," jelasnya.

Baca: Ini yang Akan Dilakukan Arema FC jika Terima Sanksi Komdisi PSSI

Hingga saat ini Komdis PSSI masih belum memberikan keputusan soal sanksi yang akan didapat Arwma FC karena perbuatan aremania pekan ke-24 Liga 1 lalu.(myu)