Arema Malang

Ini yang Akan Dilakukan Arema FC jika Terima Sanksi Komdisi PSSI

CEO Arema FC, Iwan Budianto tidak melindungi perbuatan jelek yang dilakukan oknum Aremania saat menjamu Persebaya Surabaya, Sabtu (6/10/2018)

Penulis: Dya Ayu | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id/Ndaru Wijayanto
Suporter Arema FC masuk ke lapangan ketika peluit babak pertama dibunyikan di laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (5/5/10/2018). Suporter tersebut tampak menantang kiper Persebaya, Miswar Saputra. 

SURYA.co.id | MALANG - CEO Arema FC, Iwan Budianto tidak melindungi perbuatan jelek yang dilakukan oknum Aremania saat menjamu Persebaya Surabaya, Sabtu (6/10/2018) lalu.

Dalam kapasitasnya sebagai pengurus PSSI, Iwan mengaku,  telah memohon kepada Badan Yudisial PSSI yakni Komisi Disiplin agar segera menyidangkan kasus yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Berikan hukuman yang setimpal atas pelanggaran disiplin yang telah dibuat oleh Arema, jangan ragu dalam mengambil keputusan tegas sesuai kode disiplin," kata Iwan Budianto, Senin (8/10/2018).

CEO Arema FC Iwan Budianto.
CEO Arema FC Iwan Budianto. (SURYAOnline/alfi syahri ramadan)

Baca: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris - Manchester City, Chelsea dan Liverpool Bersaing Sengit

Baca: Hasil Liga Italia - Menang, AC Milan Belum Bisa Jaga Gawang Tak Kebobolan

Baca: Hasil Liga Spanyol - Lionel Messi Selamatkan Barcelona dari Kekalahan

Iwan Budianto yang juga Kepala Staf Ketua Umum PSSI meminta, supaya Komdis PSSI segera memutuskan hukuman yang tepat untuk Arema FC. Singo Edan memastikan tak akan mengajukan banding atas sanksi yang nantinya dijatuhkan pada Arema FC.

"Dipastikan Arema tidak akan melakukan banding atas apapun hukuman yang akan diberikan nanti," pungkas pria yang pernah menjadi manajer di Persik Kediri ini.

Diberitakan sebelumnya, beberapa pelanggaran dilakukan oknum Aremania saat Singo Edan menjamu Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (6/10/2018) lalu. 

Kesalahan Aremania, diantaranya ada suporter memasuki lapangan, perkelahian di tribun, pelemparan, dan nyanyian rasis.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved