Asian Para Games 2018
Uniknya Medali Asian Para Games 2018 Bisa Keluarkan Suara Gemerincing, Ternyata Inilah Tujuannya
Medali Asian Para Games 2018 memiliki beberapa keunikan salah satunya bisa mengeluarkan suara gemerincing, ternyata ada tujuan tertentu
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Medali Asian Para Games 2018 memiliki beberapa keunikan salah satunya bisa mengeluarkan suara gemerincing, ternyata ada tujuan tertentu
Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc) resmi meluncurkan model medali yang akan digunakan pada ajang tersebut.
Pihak panitia mempublikasikannya kepada para awak media, Jumat (5/10/2018) kemarin
Beda dengan medali Asian Games 2018, ada keunikan tersendiri dari medali Asian Para Games 2018 ini.
Dari segi bahan dasar, medali Asian Para Games 2018 terbuat dari besi solid lalu dilapisi emas dengan teknik semprot.
Baca: Perjuangan Chacha Frederica Demi Dukung Asian Para Games 2018, Lakukan Pemotretan Meski Masuk UGD
Baca: Tim Bajaj Bajuri Berencana Wujudkan Keinginan Mat Solar, Katanya Ada Wacana untuk Syuting Lagi
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Keunikan Medali Asian Para Games 2018, Gemerincing dan Huruf Braille'
Desain ukiran medali dirancang langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal Inapgoc, Ferry Kono.
Di bagian depan medali ada logo Asian Para Games 2018, serta slogan bertuliskan "The Inspiring Spirit and Energy Of Asia".
Di bagian belakang, ada logo Asian Paralympic Committee (APC), serta kode yang menggunakan huruf braille, huruf dengan sistem tulisan sentuh untuk penyandang tuna netra.
"Pembuatannya enggak terlalu lama, hanya sekitar 4 bulan. Kami membuatnya di Guangzhou, China," ujar Fanny Riawan selaku Direktur Sport Inapgoc, di GBK Arena, Senayan.
Menariknya, medali Asian Para Games 2018 juga menghasilkan suara gemerincing jika digoyang-goyangkan.
Suara itu berasal dari bola-bola kecil yang terdapat di dalam kepingan medali.
Medali emas berisikan 26 bola-bola kecil, sedangkan perak 20 dan perunggu 16.
Medali sengaja didesain seperti itu untuk memudahkan atlet tuna netra dalam mengenali medali yang dia raih.
"Kami terinsipirasi dari medali Paralimpiade Rio 2016 yang juga menghasilkan suara jika digoyangkan. Ide awal untuk mewujudkannya dari (CEO APC) Mr Tarek Souei," ucap Fanny.