Arema FC vs Persbeaya
Arema FC Minta Aremania Tak Lakukan Hal Ini saat Jamu Persebaya
Panpel Arema FC masih belum dapat merealisasikan wacana pemberikan kuota untuk suporter Persebaya Surabaya.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | MALANG - Manajemen Arema FC meminta agar Aremania tidak melakukan "sweeping" saat Singo Edan menjamu Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (6/10/2018) mendatang.
Officer Arema FC, Sudarmaji Media mengatakan, sweeping yang dilakukan suporter justru akan menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan. Untuk itu, pihak Arema FC meminta agar tidak ada sweeping di jalan-jalan seperti kejadian yang sudah-sudah.
"Kami menghimbau, semua pihak agar bisa menahan diri. Kami percaya Aremania mampu melakukan yang terbaik. Harapan kami, sweeping tidak dilakukan karena khawatirnya nanti justru merugikan," kata Sudarmaji pada Surya.co.id, Rabu (3/10/2018).
Baca: Pesan Khusus Arema FC dari Bumi Aremania kepada Bonek Jelang Laga Super Big Match
Baca: Dilarang Bela Persebaya saat Tarung Lawan Arema FC, Begini Reaksi Fandry Imbiri
Baca: Tak Ingin Kasus Haringga Sirla Terulang, Gelandang Arema FC Uangkap Rivalitas Suporter
Pihaknya meminta agar Aremania mempercayakan segala bentuk keamanan dan pengamanan pada pihak kepolisan.

"Percayakan semua ke pihak kepolisian. Pihak kepolisian juga tidak hanya bertugas menjaga suksesnya pertandingan, namun juga akan memantau segala sesuatunya," jelas Sudarmaji.
Seperti diketahui, pada laga super big match di Stadion Kanjuruhan Malang, panpel Arema FC masih belum dapat merealisasikan wacana pemberikan kuota untuk suporter Persebaya Surabaya, sesuai wacana dari 18 manajer klub Liga 1 lalu. Sehingga bonek -suporter Persebaya- dihimbau untuk tak datang ke kandang Singo Edan saat laga.