Persebaya Surabaya

Dilarang Bela Persebaya saat Tarung Lawan Arema FC, Begini Reaksi Fandry Imbiri

Kartu merah bek Persebaya Fandry Imbiri pada pekan ke-23 kontra Mitra Kukar, berbuntut hukuman dari komdis PSSI kepada sang pemain.

Editor: Fatkhul Alami
Tribunjatim.com
Fandry Imbiri, bek Persebaya Surabaya (kiri) tidak bisa membela timnya saat tarung lawan Arema FC 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kartu merah bek Persebaya Fandry Imbiri pada pekan ke-23 kontra Mitra Kukar, berbuntut hukuman dari komdis PSSI kepada sang pemain.

Fandry yang terlibat adu fisik dengan kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana hanya bisa pasrah menerima hukuman dua pertandingan. Sementara Bayu Pradana hanya memperoleh kartu kuning.

“Hukuman sudah keluar, saya jadikan pelajaran bisa kontrol emosi, Saya tahu sudah salah dan merugikan tim,” ucap Fandry Imbiri dengan menyesal.

Melihat dalam beberapa keputusan dari Komdis PSSI yang ketat, Fandry bersama pemain lainnya sudah sepakat untuk kontrol tindakan.

Baca: Sebelum Tarung Lawan Arema FC, Persebaya Jajal Tim Lokal di Stadion GBT Surabaya Hari Ini

Baca: Persib Bandung Akan Mogok Main Setelah Kena Sanksi Berat, Ini Jawaban PSSI

Baca: Hasil Lengkap Matchday 2 Liga Champions - Real Madrid Tumbang, Manchester United Ditahan Valencia

“Kita sudah bahas dengan pemain lainnya, kedepan harus hati-hati ambil tindakan karena resiko besar. Bila tidak bisa kontrol, bisa kena hukuman lagi,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, sesuai hasil keputusan sidang Komdis PSSI pada 1 Oktober 2018, ada dua keputusan sanksi yang diterima Persebaaya.

Dilansir Surya.co.id dari laman PSSI, kedua sanski yang dilayangkan Komdis PSSI ke Bajul Ijo, yakni terkait kejadian saat Persebaya menjamu Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, 22 September 2018.

Dalam putusannya, Komdis PSSI memberi sanksi kepada Fandry Imbiri dilarang bermain sebanyak dua kali dalam pentas Liga 1 2018. Bek Bajul Ijo dinilai Komdis PSSI melanggar fair play.

Selain melarang Fandri Imbiri tampil di dua laga, Persebaya juga dikenai sanski denda Rp 112.500.000. Sanksi ini diterima Bajul Ijo, lantaran ada pelemparan botol saat tim polesan Djadjang Nurdjaman ini menjamu Mitra Kukar di Stadion GBT. (Ndaru Wijayanto/Tribunjatim.com) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved