Gempa Bumi Sulawesi Tengah

Data BNPB, 1.234 Orang Korban Tewas Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah

Gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah bertambah menjadi 1.234 orang.

Editor: Iksan Fauzi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga menangis melihat rumahnya yang hancur akibat gempa bumi yang menerjang Perumahan Balaroa, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018). Gempa yang menerjang Palu berkekuatan 7.7 SR pada Jumat (28/9/2018) menyebabkan 90 orang tewas dan ratusan orang hingga kini masih tertimbun dan evakuasi terus dilakukan di Perumahan Balaroa tersebut. 

SURYA.co.id | JAKARTA - Gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah bertambah menjadi 1.234 orang.

Sedangkan 799 orang mengalami luka berat. Saat ini, mereka sedang dirawa di rumah sakit.

Data tersebut dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (2/10/2018) pukul 13.00 WIB.

Baca: Korban Gempa dan Tsunami Palu Lahirkan 3 Bayi Kembar Beberapa Jam setelah Dievakuasi

Baca: Ratna Sarumpaet Dikeroyok 3 Orang di Parkir Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung

"Korban meninggal dunia disebabkan gempa, terutama karena tertimpa reruntuhan bangunan dan tersapu tsunami," ucap Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB  saat jumpa pers di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa.

Sutopo mengatakan, korban meninggal berasal dari Palu, Donggala, Parigi Moutong, dan Sigi.

Pihaknya sulit untuk merinci jumlah korban tewas tiap daerah karena jenazah langsung dibawa ke rumah sakit begitu ditemukan.

Sutopo menambahkan, sebagian korban sudah dimakamkan pada Senin kemarin. Pemakaman massal juga akan dilakukan hari ini. Seluruh jenazah diidentifikasi terlebih dulu sebelum dimakamkan.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved