Bikin Haru, Seorang Driver Ojol Ingin Sumbang Korban Gempa Sulawesi Tengah Tapi Malu Jumlahnya

Seorang driver ojek online yang ingin menyumbang korban gempa Sulawesi Tengah, tapi ia malu dengan jumlah sumbangannya. Simak ceritanya

Kolase surya.co.id/Instagram @actforhumanity
Seorang driver ojek online yang ingin menyumbang korban gempa Sulawesi Tengah, tapi ia malu dengan jumlah sumbangannya 

SURYA.co.id - Akun instagram @actforhumanity membagikan cerita seorang driver ojek online yang ingin menyumbang korban gempa Sulawesi Tengah, tapi ia malu dengan jumlah sumbangannya

Seorang driver ojek online, Yanto ingin memberikan sumbangannya pada korban gempa Sulawesi Tengah lewat organisasi nirlaba profesional, Aksi Cepat Tanggap (ACT)

Kisah Yanto ini diceritakan oleh seorang Sahabat ACT dan diunggah di akun @acrforhumanity, Minggu (30/9/2018).

Saat itu, salah satu sahabat ACT menggunakan jasa Yanto untuk pergi ke lokasi tertentu.

Saat sudah sampai, Yanto menanyakan sebuah pertanyaan yang membuat sahabat ACT terkejut.

Baca: Penumpang Ngeyel Mau Buka Pintu Darurat Pesawat saat Terbang, Endingnya Tak Terduga

Baca: 5 Bahan Alami yang Bisa Hancurkan Batu Ginjal, Salah Satunya Biasa Diminum Tiap Hari

Yanto menanyakan apakah ACT boleh berdonasi dalam jumlah kecil

“ACT nerima donasi duit kecil gitu gak sih, Mbak? Soalnya kan namanya besar. Saya takut cuma terima yang 500rb ke atas," kata Yanto.

Yanto pun kemudian menyerahkan 4 lembar uang Rp 5000-an pada Sahabat ACT.

Selain itu, Yanto mengatakan bahwa dia akan melakukan penggalangan dana untuk korban bencana di Sulawesi Tengah.

Kisah Yanto ini mengajarkan kalau ketulusan bukan perkara besar kecil jumlah, melainkan nelakukan pengorbanan dari hati yang sampai ke hati penerima.

"Sore tadi, ada kisah kemanusiaan mengharukan ketika seorang Sahabat ACT menggunakan ojek online untuk mengantarnya ke sebuah tempat. Ketika sampai di lokasi, beliau melontarkan pertanyaan yang mengejutkan.
.
“ACT nerima donasi duit kecil gitu gak sih, Mbak? Soalnya kan namanya besar. Saya takut cuma terima yang 500rb ke atas," kata Pak Yanto, seorang driver ojek online, sambil menyerahkan 4 lembar uang Rp 5000-an. Pak Yanto bahkan mengatakan bahwa dia akan melakukan penggalangan dana untuk korban bencana di Sulawesi Tengah.
.
Pak Yanto sungguh membuka mata bahwa ketulusan bukan perkara besar kecilnya jumlah, melainkan melakukan pengorbanan dari hati hingga akhirnya juga sampai ke hati penerimanya.
.
.
#BersamaHadapiBencana #kisahinspiratif #AksiCepatTanggap #ACTforHumanity #Humanity #Philanthropy #Volunteerism" tulis akun @actforhumanity

Jika ingin turut memberikan bantuan lewat Aksi Cepat Tanggap (ACT), sila kontak di bawah ini.

Baca: Sumini Eks Ketua Gerwani Merasa Tak Tahu G/30/S/PKI, Kenapa Harus Dipenjara 6 Tahun?

Diberitakan sebelumnya, Bambang Triyono selaku Direktur Disaster Emergency Response Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengatakan, ACT segera memberikan respon cepat terkait gempa dan tsunami di Donggala dan Palu.

ACT akan memberangkatkan beberapa personil untuk terjun langsung ke lokasi.

“Insya Allah, paling lambat besok subuh (Sabtu (29/9/2019) ada dua personil tim DERM akan berangkat ke Donggala juga Palu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved