Berita Entertainment
Alasan Kartika Putri Bersedia Nikah Siri dengan Habib Usman bin Yahya, Ternyata Gara-gara Pekerjaan
Kartika Putri membeberkan alasannya mau menikah siri denga Habib Usman bin Yahya, ternyata dikarenakan masalah kontrak kerja
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Kartika Putri membeberkan alasannya mau menikah siri denga Habib Usman bin Yahya, ternyata dikarenakan masalah kontrak pekerjaan.
Kartika Putri telah melangsungkan pernikahannya dengan Habib Usman Bin Yahya.
Pernikahan Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya digelar secara tertutup dan kabarnya berlangsung di tanah suci pada 26 Agustus 2018 yang lalu.
Kartika Putri tak menampik kabar bahwa status pernikahannya itu hanyalah siri pada saat itu.
Sebab, Kartika Putri punya alasan yang membuatnya belum bisa mendaftarkan pernikahan di catatan sipil.
Baca: Ashanty Tak Sependapat dengan Anang Hermansyah Soal Arsy Tidur Sendiri, Malah Ungkap Hal Tak Terduga
Baca: Nikita Mirzani Dulu Juga Pernah Alami Hal Mistis di Rumah Lamanya, Cuma Sindir Pelaku Lewat Medsos
Salah satunya adalah perihal kontrak kerja.
Seperti dilansir dari Grid.id dalam artikel 'Kartika Putri Ungkap Alasannya Bersedia Dinikahi Secara Siri'
“Aku kan punya kontrak pekerjaan ada kontrak iklan adan memang ada beberapa pekerjaan yang memang aku belum boleh nikah,” cerita Kartika Putri dikutip dari tayangan Rumpi No Secret episode Kamis (27/9/2018).
Kartika Putri juga menjelaskan bahwa ia tak bermaksud terburu-buru untuk menikah pada saat itu.
Lantaran permintaan keluarga dan juga bertepatan dengan kesempatannya beribadah di Tanah Suci, akhirnya Kartika Putri bersedia dinikahi secara siri.
“Aku juga harus berangkat ibadah haji waktu itu. Mamah juga berpikiran lah keluarga rembuk.”
“Pas aku di sana alhamdulillah Teh Mira ngabarin, neng aku udah urus semua revisi kontrak.”
Beruntungnya, niat baik Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya dipermudah.
Perihal kontrak kerja di Jakarta sudah dituntaskan oleh tim manajemen.
“Akhirnya semua revisi kontrak teh Mira kirim email segala macem akhirnya oke.”