Ini Fakta Mengenai Aplikasi Path, Indonesia Jadi Negara dengan Jumlah Pengguna Path Terbanyak

Path akan tutup pada 18 Oktober 2018. Sebelum Path ditutup, ketahui beberapa fakta berikut ini

Penulis: Arum Puspita M | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Jabar
Ucapan pamit Path 

SURYA.co.id - Aplikasi Path akan tutup 18 Oktober 2018 nanti.

Tapi siapa sangka selama masa kepopularan Path, Indonesia jadi negara dengan jumlah pengguna Path terbanyak.

Tak hanya itu, aplikasi Path juga memiliki fakta-fakta unik lainnya.

Baca: Pria di Vietnam Tidur dengan Mayat Selama 5 Tahun, Saya Tidak Seperti Orang Normal, Katanya

Baca: Takut Warna Celana Jeans Memudar? Lakukan 3 Cara Ini Saat Mencuci

Baca: Andien dan Marcell Janji Tampil Optimal di Jazz Gunung Ijen Banyuwangi

SURYA.co.id telah merangkum beberapa fakta unik tersebut yang dikutip dari Kompas.com

1. Diluncurkan tahun 2010

Aplikasi yang popular di tahun 2012 hingga 2015 ini dirils di San Fransisco, Amerika Serikat, tahun 2010.

Di balik kesuksesannya, terdapat 3 orang penting yaitu Dave Morin, Shawn Fanning, dan Dustin Mierau.

Mereka bertiga adalah pendiri Path yang tentunya memiliki peran masing-masing.

2. Diakusisi Daum Kakao

Sejak Mei 2015 lalu, Path ternyata diakusisi oleh Daum Kakao.

Daum Kakao merupakan perusahanaan asal Korea Selatan.

Saat itu, Path hanya popular di Asia Tenggara sehingga Dave Morin memindahkan kantor pusat Path dari San Fransisco, Amerka Serikat.

Menurut Dave Morin, alasan lain Path diakusisi oleh Daum Kakao karena Path lebih baik dipegang oleh perusahaan yang besar dan letaknya lebih dekat dengan Asia Tenggara.

Hal itu agar Path dapat lebih dekat menjangkau penggunanya dan mampu memahami kebutuhan pengguna sesuai dengan budaya sekitar.

3. Investasi Bakrie Global Group

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved