Kilas Balik
Ternyata Soeharto Pernah Peringatkan Soekarno Kalau PKI Akan Berkhianat, Sampai Beberkan Bukti Ini!
Soeharto ternyata pernah memperingatkan Soekarno kalau PKI akan berkhianat, sampai membeberkan bukti-buktinya. Simak kisahnya!
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Soeharto ternyata pernah memperingatkan Soekarno kalau PKI akan berkhianat, sampai membeberkan bukti-buktinya
SURYA.co.id - Peristiwa G30S PKI yang terjadi pada tanggal 30 September 1965 adalah satu diantara peristiwa kelam yang pernah dialami Indonesia.
Sampai saat ini, peristiwa tersebut masih menjadi kontroversi
Sejumlah tokoh pun menyatakan pendapatnya mengenai peristiwa itu, dan berbagai hal yang melatarbelakanginya.
Seorang politisi yang pernah menjadi anggota MPR RI, Pontjo Sutowo, pernah menyampaikan pendapat yang ia dengar dari Soeharto
Kisah itu disampaikan Pontjo dalam buku berjudul "Pak Harto, The Untold Stories".
Pontjo menceritakan, suatu saat menjelang Konferensi Tingkat Tinggi APEC pada tahun 1994, dia pernah hanya berdua dengan Soeharto.
Baca: Lina Istri Sule Diluar Dugaan Mengaku Hidup Sengsara Selama 20 Tahun, Siapa yang Benar?
Baca: Pendaftaran CPNS 2018: Update Daftar Kuota Formasi CPNS 2018 Per Daerah di Jawa Timur, Cek Daerahmu!
Baca: Trik Agar Status WhatsApp (WA) Jadi Kelap-kelip, Bikin Unggahanmu Makin Kreatif!
Kala itu, Soeharto sedang melakukan inspeksi persiapan acara di Istana Bogor tersebut.
Ruangan demi ruangan yang ada di Istana Bogor pun mereka lewati.
"Saya lewat sini bersama Bung Karno. Saya berbicara sangat dekat dengan Bung Karno untuk menyampaikan bukti keterlibatan Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam pemberontakan bersenjata,"kata Pontjo menirukan ucapan Soeharto kala itu.
Pontjo menyebutkan, saat itu Soeharto mengaku sudah membawa barang bukti berupa senjata Tjung yang berhasil dirampas dari tangan Pemuda Rakyat di Lubang Buaya, setelah RPKAD masuk ke wilayah Halim.
"Bantuan senjata jenis ini dari RRC mengemuka ketika PKI mengusulkan dipersenjatainya kaum buruh dan petani sebagai Angkatan Kelima,"ujar Pontjo.
Saat itu, Presiden Soekarno tengah di puncak kekuasaannya
Oleh karena itu, Soeharto pun berusaha meyakinkan Soekarno bahwa dirinya tidak bermaksud merebut pengaruh, dan kekuasaan dari tangan Soekarno.
Soeharto juga ingin menunjukkan bahwa PKI lah yang berada di balik semua itu.