6 Langkah untuk Cek Kontak WhatsApp (WA) yang Sering Dihubungi, Bisa untuk Pantau Chat Gebetan

Ternyata pengguna WhatsApp (WA) bisa mengecek sendiri kontak mana yang sering dihubungi, termasuk chatting milik gebetan anda. Begini caranya!

Kolase Tribun Style
Ilustrasi 

SURYA.co.id - WhatsApp (WA) terus berinovasi, menciptakan fitur-fitur baru yang akan membuat penggunanya makin nyaman dan aman.

Meski begitu, masih banyak user yang belum bisa memaksimalkan fitur-fitur dari WhatsApp (WA).

Termasuk bagaimana cara mengetahui kontak yang sering dichat.

Dilansir dari Tribun Style, ternyata pengguna bisa mengecek sendiri kontak mana yang sering dihubungi, termasuk chatting milik gebetan Anda.

Baca: 4 Fitur WhatsApp (WA) Ini Sangat Membantu Penggunanya Terutama untuk Pesan Penting. Apa Aja?

Baca: Tambah Penghasilan Lewat WhatsApp (WA) dengan Layanan Business, Bisa Mempermudah Bisnis Online

Berikut ini cara mengecek kontak yang sering dihubungi di aplikasi WhatsApp (WA).

1. Buka aplikasi WhatsApp.

2. Pilih icon tiga titik di pojok kanan atas.

3. Pilih menu setting atau setelan.

4. Klik chats pada menu setting.

5. Pilih menu chat history.

6. Terakhir pilih export chat.

Baca: Potret Nani Soewanto Istri Pertama Rano Karno, Ternyata juga Seorang Atlet Nasional pada Masanya

Baca: Pertanyaan Polos Shakira Seketika Hancurkan Hati Denada, Setengah Mati Aku Tahan Air Mata, Katanya

Baca: Syahnaz Sadiqah Nangis & Ada Memar di Bawah Matanya, Peringatkan Netizen agar Tak Lakukan Hal Serupa

Setelah itu akan terlihat tiga kontak yang paling sering dihubungi.

Selain itu anda juga bisa melihat kontak terakhir yang sering dihubungi.

Namun, ada cara lain yang lebih sederhana untuk memantau isi chatting.

Hanya perlu download aplikasi Cloneapp Messeger besutan developer Sujafa yang diupdate tanggal 21 April 2018.

Siapkan WhatsAppmu dan buka aplikasi Cloneapp Messenger di HP yang ingin kamu pantau.

Setelah itu, kamu akan menemukan QR Code.

Tugas kamu selanjutnya adalah scan QR Code tersebut dengan fitur WhatsApp Web di hape (HP) kamu.

Secara otomatis, semua percakapan bisa kamu pantau sesukanya tanpa perlu menyentuh hapenya.

Baru baru ini, WhatsApp meluncurkan fitur yang memungkinkan penggunanya bisa melakukan video call bersamaan (Group Video Calling) dan panggilan suara bersamaan (Group Voice Calling).

Mulai Selasa (31/7/2018), group video calling WhatApps sudah bisa dipakai global termasuk pengguna di Indonesia.

"Group Video Calling akan menjadi cara baru untuk orang-orang terhubung secara privat dengan teman dekat, grup hingga bisnis," ungkap Mark Zuckerberg CEO Facebook yang juga pemilik aplikasi WhatsApp, dikutip dari Android Police.

Baca: BREAKING NEWS - Gua Cantik Ditemukan di Lokasi Penambangan Batu Kapur Tuban, Seperti Ini Kondisinya

Baca: Tak Ingin Bicara tentang Karier, Caretaker Persebaya Bejo Sugiantoro hanya Fokus pada Dua Hal Ini

Untuk bisa melakukan group video calling Whatsapp, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan update aplikasi chatting itu terlebih dahulu.

Setelah melakukan update versi terbaru, maka selanjutnya tinggal calling salah satu rekan.

Untuk dapat menambahkan partisipan lainnya, tinggal klik ikon plus (+).

Ikon tersebut adanya di sebelah kanan atas di layar smartphone Anda.

Hal yang sama juga dilakukan, saat hendak mengundang teman lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam group video calling.

Ikon inilah yang bisa digunakan untuk menambah partisipan dalam video call tersebut.

Jika Anda mengetuk ikon ini, maka Anda diminta untuk memilih siapa yang ingin diajak bergabung dengan group video calling.

Perlu diingat, partisipan yang bisa Anda ajak bergabung hanya yang nomornya sudah tersimpan di daftar kontak Anda.

Ketuk ikon kontak dipojok kanan atas yang berlingkar merah, lalu pilih kontak mana yang ingin diajak bergabung dalam Group Video Calling WhatsApp.

Ketika sudah ada dua atau tiga orang masuk dalam obrolan, penerima video call lainnya bisa melihat foto profil, nomor atau nama partisipan yang sudah bergabung.

Sehingga penerima video call lain yang diundang bisa menentukan apakah ingin bergabung atau tidak.

Dikutip KompasTekno (grup Surya.co.id) dari Engadget, Selasa (31/7/2018), WhatsApp juga merilis fitur group voice calling secara bersamaan. 

Cara penggunaannya pun tak ada bedanya, serupa dengan group video calling.

Pihak WhatsApp juga menjamin keamanan dari kedua fitur ini.

Seluruh panggilan ini baik video maupun suara juga akan dienkripsi sehingga akan sulit untuk diretas.

Kedua fitur ini sejatinya telah diuji coba selama beberapa minggu belakangan.

Group Video Calling dan Group Voice Calling diperkenalkan oleh Mark Zuckerberg pada gelaran F8 awal Mei lalu.

Dengan adanya fitur ini, WhatsApp kini dapat bersaing lebih jauh dengan aplikasi pesan instan lainnya semisal Skype ataupun Line.

Fitur video call di WhatsApp, sudah ada sejak 2016 silam.

Namun seperti yang sudah diketahui, hanya dipakai 2 orang/partisipan saja. 

Dilansir dari Kompas.com, WhatsApp juga akan menempatkan tombol 'mark as read' di panel notifikasi.

Fitur ini memudahkan pengguna yang sering menerima pesan dalam jumlah banyak

Seperti diketahui, saat ini panel notifikasi pesan WhatsApp hanya menampilkan tombol pintas untuk membalas pesan.

Pengguna yang menerima pesan cukup menekan tombol 'mark as read' maka meski tidak membuka aplikasi, maka notifikasi akan hilang dan pesan tersebut akan diberikan tanda centang biru.

Notifikasi pesan pun tidak akan muncul lagi bahkan jika ada notifikasi baru yang diterima.

Hadirnya fitur ini membantu pengguna yang kerap menerima pesan dalam hitungan besar jadi mereka tak pelu lagi membuat satu-satu pesan yang masuk.

Fitur tersebut sebenarnya masih dalam pengembangan dengan sejumlah pengguna beta versi Android.

Namun, saat ini, shortcut "mark as read" dikabarkan telah menyebar ke lebih banyak pengguna beta.

Fitur anyar tersebut terdapat dalam pembaruan v2.18.232, yang berada di dalam opsi notification centre di WhatsApp.

Saat mendapat pesan yang muncul secara pop-up, akan muncul tombol pemintas "Mark as Read" di sebelah opsi "Reply to".

Ketika pengguna memilih "Mark as Read", maka notifikasi akan hilang dan ditandai sebagai pesan yang telah terbaca (dua centang biru).

Notifikasi tersebut tidak akan muncul lagi, bahkan jika ada notifikasi baru yang diterima.

Fitur "Mark as Read" memang dirancang untuk membuat pesan seolah-olah telah dibaca.

Terutama jika terlalu banyak pesan yang diterima dan tidak sempat membukanya satu per satu.

Sebelum dibuat shortcut, fitur ini telah ada sebelumnya, namun tersembunyi di pilihan menu.

Dengan pembaruan ini, maka pengguna dipermudah membuat pesan seolah-olah sudah terbaca, cukup dengan satu ketukan (tapping).

Perlu diingat jika fitur ini masih diuji coba di server-side yang artinya tidak semua sudah bisa menjajalnya, sebagaimana dilansir dari Android Police, Rabu (1/8/2018).

Dari pantauan KompasTekno (grup Surya.co.id ), fitur ini belum muncul di pembaruan Google Play Store untuk beberapa pengguna Android di Indonesia.

Apabila pengguna ingin menjajalnya, bisa menginstal pembaruan dari tautan  APK berikut.

Sebelumnya, WhatsApp juga melakukan pembaruan pada fasilitas grupnya.

Dilansir The Verge, pembaruan tersebut memungkinkan administrator grup sebagai satu-satunya orang yang dapat mengirim pesan.

Fitur ini dapat menjadikan sebuah grup sebagai kanal informasi satu arah.

Selain itu, tentunya akan mengurangi pesan-pesan spam yang sering dikirim ke grup.

"Salah satu cara orang menggunakan grup adalah menerima pengumuman dan informasi penting, termasuk orang tua dan guru di sekolah, pusat komunitas, dan organisasi nirlaba.

Kami memperkenalkan setelan baru ini sehingga admin dapat memiliki alat yang lebih baik untuk kasus penggunaan ini," tulis WhatsApp pada laman blog resminya beberapa waktu lalu.

Jika ingin mengaktifkan fitur ini, buka opsi "Group Info" di chat grup, dan masuk ke Group Settings. Selanjutnya pilih Send Messages dan pilih opsi "Only Admins".

Bagi para anggota grup, Anda tetap dapat membaca dan merespons pesan.

Namun, respons tersebut hanya akan terkirim secara personal kepada admin grup. Untuk merespon pesan, cukup tekan opsi "Message Admin".

Fitur baru ini telah hadir dan dapat digunakan di seluruh dunia.

Untuk menggunakannya, pastikan Anda telah memiliki aplikasi WhatsApp versi terbaru.

Baca: Respons Aurel Hermansyah Saat Dibilang Makin Tua, Jawabannya Cukup Bijak dan Masuk Akal

Baca: Dikenal Kocak & Pecicilan, Ini 5 Fakta Menarik Tentang Nurrani Istri Sah Iqbaal

Baca: Sempat Berjuang 9,5 Jam, Mytha Lestari Akhirnya Lahirkan Putra Pertamanya dengan Operasi Caesar

Baca: Ekspresi The Sacred Riana Saat Lolos Perempat Final AGT 2018, Disangka Akan Ngomong Sesuatu

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved