Techno
Tambah Penghasilan Lewat WhatsApp (WA) dengan Layanan 'Business', Bisa Mempermudah Bisnis Online
WhatsApp (WA) resmi meluncurkan layanan khusus untuk para pebisnis yang diberi nama “WhatsApp Business”. Berikut kegunaannya!
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - WhatsApp (WA) resmi meluncurkan layanan khusus untuk para pebisnis yang diberi nama “WhatsApp Business” di awal tahun 2018.
Indonesia menjadi negara Asia pertama yang sudah bisa menggunakan WhatsApp Business di platform Android bersama empat negara lain yaitu Italia, Meksiko, Inggris dan Amerika Serikat.
Baca: 16 Ponsel yang Radiasinya Mampu Merusak Mata & Telah Beredar di Pasaran, Punyamu Salah Satunya?
Baca: 6 Langkah untuk Cek Kontak WhatsApp (WA) yang Sering Dihubungi, Bisa untuk Pantau Chat Gebetan
Tujuan utamanya untuk mempermudah pelaku bisnis (pebisnis) berkomunikasi dengan pasarnya, sekaligus memonetisasi layanan yang selama ini gratis.
WhatsApp bahkan menerapkan sistem antarmuka baru pada layanan Business untuk mendorong penetrasi dan menambah pemasukan.
Dilansir dari kompas.com, ada tiga tool yang menjadi kelebihan layanan ini
Pertama, meminta informasi yang diperlukan.
Ketika pengguna membutuhkan konfirmasi pengiriman barang atau boarding pass, bisa menyerahkan nomornya ke situs perusahaan yang bersangkutan.
Selanjutnya, perusahaan akan bergegas memberikan informasi-informasi penting via WhatsApp.
Kecepatan komunikasi lewat WhatsApp Business diklaim lebih cepat daripada menelpon customer service atau mengirim email.
Kedua, percakapan menggunakan tombol “click-to-chat”.
Tombol ini tersedia pada situs atau akun Facebook perusahaan yang bekerja sama dengan WhatsApp Business.
Ketika menekan tombol click-to-chat, anda tak perlu menyimpan nomor perusahaan yang bersangkutan.
Anda bisa langsung memulai chat dengan admin WhatsApp-nya dan menanyakan hal-hal yang ingin Anda ketahui.
Ketiga, mendapat dukungan secara real-time.
Perusahaan bisa menyediakan solusi-solusi praktis atas keluhan pengguna atau tutorial dan pengenalan mendalam terkait produk yang mereka jajakan melalui fitur ini.
Untuk setiap pesan yang dikirim perusahaan ke target market mereka, WhatsApp mengenakan biaya 0,5 hingga 9 sen (Rp 71 hingga Rp 1.200), berdasar lokasi.