Gerhana Bulan

Semakin Menarik, Planet Mars Akan Dampingi Gerhana Bulan Total atau Blood Moon pada 28 Juli 2018

Tak hanya fenomena Gerhana Bulan Total, masyarakat juga dapat melihat planet Mars yang akan berwarna merah pada momen itu

pixabay
Ilustrasi 

SURYA.co.id - Dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masyarakat Indonesia kembali akan menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Total atau Blood Moon pada Sabtu besok, 28 Juli 2018.

Gerhana yang akan terjadi pada 28 Juli mendatang merupakan yang terlama pada abad ke-21.

Tak hanya fenomena Gerhana Bulan Total atau Blood Moon yang dapat disaksikan, menurut keterangan LAPAN, masyarakat pun dapat melihat planet Mars yang akan berwarna merah pada momen itu.

Hal tersebut dikarenakan ada fenomena oposisi Mars yang terjadi di waktu berdekatan.

“Jadi berdekatan mereka (fenomena gerhana bulan dan oposisi Mars). Jadi saat gerhana, yang merah ada dua. Bulannya tampak merah, Mars juga ada tampak terang kecil tapi 
jelas sekali warnanya merah,” kata peneliti LAPAN, Rhorom Priyatikanto, dikutip dari laman lapan.go.id

Dilansir dari Kompa.com, hal yang serupa juga diungkapkan seorang astronom amatir, Marufin Sudibyo.

"Gerhana Bulan ini bertepatan dengan saat Mars berada pada posisi terdekat dengan Bumi dalam 15 tahun terakhir," kata Marufin kepada Kompas.com, Jumat (06/07/2018)

Planet merah memang akan berada di posisi terdekat (hanya 57,58 juta kilometer) dengan bumi pada 31 Juli 2018, hanya berselisih 3 hari saja dengan gerhana bulan total.

Sebagai perbandingan, Bumi dan Mars rata-rata berjarak 225 juta kilometer dan jarak terjauhnya 401 juta kilometer.

Ini artinya Bumi dan Mars akan seperempat kali lebih dekat dari biasanya.

Dengan jarak begitu dekat, Mars akan terlihat jauh lebih besar dan lebih terang.

Setidaknya sepanjang Juli kita akan melihat benda langit dengan sinar paling terang di antara bintang lainnya.

Artinya, saat Gerhana Bulan Total atau Blood Moon terjadi, Mars sedang menuju posisi terdekatnya dengan Bumi.

Itu membuat sinar terang Mars akan berdampingan mesra dengan Gerhana Bulan Total atau Blood Moon.

"Magnitudonya (Mars) diperkirakan -2,7 (normalnya hanya -0,5) sehingga jauh lebih mudah diamati," kata Marufin.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved