Berita Surabaya

Mahasiswi Kritis Setelah Dijambret Saat Naik Ojek Online, Polisi Cari Rekaman CCTV

Polisi mencari rekaman CCTV yang dapat dijadikan bahan untuk mengungkap pelaku penjambretan terhadap mahasiswi di Surabaya

Penulis: Fatkhul Alami | Editor: Eben Haezer Panca
surya/istimewa
Mahasiswi asal Lamongan jadi korban jambret di Jalan Arjuno Surabaya, Senin (23/7/2018) pagi. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Unit Reskrim Polsek Sawahan, Surabaya terus mendalami kejadian penjambretan dengan korban seorang mahasiswi, Lanisya Febriyani.

Sampai kini, korban masih kritis di IGD RSUD Dr Soetomo, Surabaya. 

Kanit Reskrim Polsek Sawahan Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengaku, masih menunggu korban sadarkan diri.

"Tinggal nunggu keterangan korban, kalau beberapa saksi sudah ada," sebut Haryoko, Senin (23/7/2018).

Selain itu, lanjut Haryoko, dirinya juga menyarankan korban nanti membuat laporan ke kepolisian. Jika sudah ada laporan, penyidik langsung bergerak mengumpulkan keterangan secara mendalam.

"Nanti juga bisa dicari CCTV di dekat lokasi kejadian. Harapannya CCTV bisa mengungkap siapa pelaku upaya penjambretan ini," kata Haryoko.

Diberitakan sebelumnya, Lanisya menjadi korban penjambretan di Jl Arjuna Surabaya, Senin (23/7/2018) pukul 04.00 WIB.

Dia dijambret saat naik ojek online di dekat pos polisi Jl Arjuna.

Oleh pelaku yang berjumlah dua orang, tas korban ditarik dari belakang.

Akibat kejadian itu, Lanisya jatuh lalu tak sadarkan diri. 

Baca: Mahasiswi Lamongan Dijambret saat Naik Ojek Online di Surabaya, Ia Jatuh dari Motor, Kondisinya Kini

Baca: Mahasiswi Asal Lamongan Korban Jambret di Surabaya Itu Hendak Pulang Naik Kereta Api

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved